Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir memastikan tak ada lagi permasalahan soal anggaran untuk kontingen Indonesia yang akan berlaga pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.
Hal itu diungkapkan oleh Erick saat dikonfirmasi oleh awak media pada acara pengukuhan kontingen di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
"Alhamdulillah, semalam kami berhasil mengonsolidasikan mengenai kepastian anggaran. Kami juga mendapatkan dukungan dan saran dari DPR dan KONI," ujar Erick.
"Kepastian ini tentunya menjadi hal yang positif. Kami tak mau para atlet terlunta-lunta selama mengikuti SEA Games," tutur dia.
Sebelumnya, anggaran untuk kontingen Indonesia sempat kurang Rp 6 miliar dari total yang seharusnya Rp 40 miliar.
Baca juga:
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah hanya memberikan dana sebesar Rp 30,5 miliar, serta tambahan Rp 5 miliar dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Kekurangan Rp 6 miliar akhirnya ditanggung oleh Satlak Prima setelah Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak mengabulkan pengajuan anggaran tersebut.
"Anggaran sudah selesai, antara Kemenpora, KOI, dan Satlak Prima. Tentu kami akan perhatikan atlet demi mengharumkan nama bangsa," kata Ketua Chef de Mission kontingen Indonesia, Aziz Syamsuddin.
SEA Games 2017 akan mempertandingkan 38 cabang olahraga. Indonesia rencananya akan mengikuti 36 cabang.
Kontingen Indonesia berjumlah 857 orang yang 534 di antaranya merupakan atlet. Rombongan pertama diberangkatkan pada Senin (7/8/2017).