Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia mengakhiri perjalanan pada Kejuaraan Bola Voli Asia (Asian Senior Men’s Championships) 2017 dengan menduduki peringkat keempat setelah dikalahkan Korea Selatan di laga perebutan posisi ketiga, Selasa (1/8/2017).
Indonesia kalah tiga set langsung dengan skor 16-25, 21-25, 13-25 pada laga yang berlangsung di GOR Tridharma, Gresik.
Bagi Indonesia, ini merupakan pencapaian terbaik setelah 11 kali mengikuti Kejuaraan Asia.
Sebelumnya, prestasi terbaik Indonesia adalah berada di peringkat keenam (1975, 1991, 1999, dan 2009).
"Hasil ini menjadi dasar bagi kami untuk menentukan kerangka tim menuju SEA Games 2017," kata Manajer timnas voli Indonesia, Nanang Masbudi, seusai pertandingan.
Indonesia semula mengusung target menembus babak delapan besar pada kejuaraan ini.
"Kami akan menganalisa penampilan tim dan melakukan evaluasi. Mulai dari received dan servis yang mematikan. Masih ada waktu dua minggu sebelum SEA Games," ucap Nanang.
Setelah Kejuaraan Asia, timnas voli akan beristirahat selama dua hari, lalu kembali berlatih di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga:
"Dalam dua minggu ini kami akan memantapkan permainan team work. Kami punya semangat bertanding yang tinggi, tinggal memoles beberapa hal," ujar Nanang.
Sementara itu, pebola voli putra nasional Hernanda Zulfi, mengaku banyak mengambil pelajaran dari keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan Asia.
"Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Kami harus lebih semangat dan giat dalam berlatih. Terutama, mematangkan skill individu," ucap Hernanda.
Turnamen ini merupakan ajang pemanasan karena diikuti dua rival terberat Indonesia pada SEA Games 2017 yakni Vietnam dan Thailand.
SEA Games tahun ini akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus mendatang.
Tim putra ditargetkan merebut medali emas. Kali terakhir, tim voli putra Indonesia meraih medali emas pada SEA Games Laos 2009.
Adapun tim putri diharapkan meraih medali perak.