Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, meraih medali emas Kejuaraan Asia Junior 2017 setelah mengalahkan Sung Seung-na/Ah Yeong-seong (Korea) 21-19, 19-21, 21-9, Minggu (30/7/2017).
"Rasanya senang sekali. Saya tidak menyangka bisa juara. Padahal, target awalnya hanya semifinal, tapi pelan-pelan akhirnya bisa menjadi juara. Alhamdulillah bisa juara," kata Rehan usai bertanding di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta.
"Rasanya senang dan bangga. Apalagi, saat nomor beregu kalah dari Korea. Sekarang kami bisa membalasnya dan bisa menjadi yang tertinggi di antara pemain-pemain Korea. Tetapi, jangan cepat puas karena masih banyak pertandingan yang akan dijalani. Ini baru awal buat kami," ucap Fadia.
Selamat dan terima kasih Rehan/Fadia. Jangan cepat puas, tetap semangat berprestasi! #AJC2017 pic.twitter.com/TN1QswUeSs
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) 30 Juli 2017
Pada gim pertama, perolehan poin Rehan/Fadia terpaut ketat dan bahkan tertinggal di gim kedua. Namun, mereka berhasil memaksa terjadinya gim ketiga.
Rehan/Fadia akhirnya membuktikan diri pada gim penentian setelah menang dengan skor meyakinkan 21-9. Pengembalian bola dari Korea yang melebar ke sisi kiri lapangan menjadi poin kemenangan untuk Rehan/Fadia.
Baca juga:
"Pada gim kedua, kami sempat blank dan terburu-buru. Padahal kalau kami bermain sabar, lawan juga akan mati sendiri. Kami terlalu cepat ingin mematikan lawan dan mengakhiri gim sehingga menjadi bumerang bagi kami," aku Rehan.
"Baru pada gim ketiga, kami pelan-pelan cari poin lagi," ujar Rehan.
Indonesia berhasil meraih gelar lagi pada Kejuaraan Asia Junior setelah kali terakhir meraihnya pada 2012 melalui pasangan ganda putra Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama.
Pada nomor ganda campuran, kali terakhir Indonesia terakhir meraih gelar pada 2011 lewat pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia.