Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Evaluasi Kekalahan Indonesia dari Korea

By Delia Mustikasari - Selasa, 25 Juli 2017 | 18:52 WIB
Timnas bulu tangkis Indonesia berpose dengan medali perak yang didapat setelah dikalahkan Korea 2-3 pada final beregu Kejuaraan Asia Junior 2017 yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Selasa (25/7/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Timnas bulu tangkis Indonesia menjadi runner-up pada Kejuaraan Asia Junior 2017. Skuat Merah Putih dikalahkan Korea Selatan 2-3 pada final yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Meski belum mampu merebut gelar juara, tim yunior Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan menembus babak final pada kejuaraan beregu junior level Asia.

Sejak menggunakan format Piala Sudirman pada 2006, Indonesia belum pernah menembus babak final.

Skuat Merah Putih juga berhasil melewati pencapaian tahun lalu. Saat itu, kiprah Indonesia terhenti pada babak perempat final setelah dikalahkan Korea Selatan 1-3.

 "Bisa dibilang kami kalah fight. Saat posisi unggul 2-1, seharusnya kami bisa bertahan karena posisi Indonesia sudah di atas angin," kata Manajer tim yunior Indonesia, Susy Susanti.

"Memang hasil ini sudah melebihi target kami yakni babak semifinal. Kami sudah menembus final, jadi harus mati-matian. Namun, fighting spirit kami masih kalah. Makanya saya pernah bilang, potensi tanpa semangat, potensi tanpa kemauan itu susah," ucap Susy.

Indonesia meraih poin perdana melalui penampilan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Baca juga:

Pada partai berikutnya, poin direbut Korea melalui kemenangan tunggal putra Seung Hoon-woo atas Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.

Indonesia akhirnya kembali unggul 2-1 ketika pasangan ganda putra Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses mengamankan kemenangan.