Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ryan Giggs mengingatkan bahwa Romelu Lukaku bakal mendapatkan tekanan besar di Manchester United. Apabila mampu menanganinya, sang striker pun diprediksi mencetak banyak gol.
Suporter Setan Merah, julukan klub, memang menaruh harapan tinggi kepada Lukaku setelah dirinya tampil tajam dengan catatan 26 gol bersama Everton pada musim 2016-2017.
Terlebih lagi, Lukaku dihargai 84,7 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun) oleh manajemen Manchester United.
Baca juga: Romelu Lukaku di Antara Kegagalan Torres dan Kesuksesan Drogba
Dengan serangkaian fakta tersebut, Lukaku pun dinilai bakal menerima gelombang kritik apabila gagal mencetak gol buat timnya.
"Michael Owen, Andy Cole, dan Ruud van Nistelrooy sempat melewatkan kesempatan, tetapi mentalitas mereka seolah mengatakan, 'Berikutnya, saya akan mencetak gol'," tutur Giggs.
"Lukaku memang bisa mencetak gol. Namun, ini menyoal kekuatan mental ketika Anda gagal melakukannya. Jika mampu mengatasinya, Lukaku bisa mencetak 25 gol atau lebih," kata sosok asal Wales itu.
10+ - Romelu Lukaku is one of three players to score 10+ PL goals in each of the last five seasons, along with Giroud and Aguero. Red. pic.twitter.com/cfIN5tvegw
— OptaJoe (@OptaJoe) July 10, 2017
Menurut Giggs, tekanan tersebut bisa berkurang dengan kehadiran Marcus Rashford yang tampil lebih matang. Pada pramusim, pemilik nama terakhir diplot untuk menopang Lukaku.
Hasilya, Rashford tampil tajam dengan catatan tiga gol dari tiga partai uji coba. Adapun Lukaku menyumbangkan dua lesakan dari jumlah pertandingan serupa.
Baca juga: Raiola, Man United, dan Silaturahmi yang Sempat Diputus Ferguson
"Saya tertarik melihat bagaimana Jose Mourinho memainkan Lukaku dan Martial d depan. Ini sesuatu yang tidak pernah kita lihat musim lalu. Mourinho memang seorang pemenang," ujar Giggs.
Lukaku dan Rashford besar kemungkinan kembali berduet saat Manchester United melawan Real Madrid, Minggu (23/7/2017).