Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semen Padang U-19 akhirnya memetik kemenangan pertama pada Liga-1 U-19 berkat bantuan pemain tim senior, Kevin Ivander. Rendy Oscario dkk menang tipis 1-0 atas tamunya, Sriwijaya FC, Jumat (21/7/2017) sore di Stadion Agus Salim Padang.
Gol tunggal tim berjuluk Kabau Sirah Mudo itu dihasilkan striker Taufik Hidayat.
Pemain bernomor punggung 76 itu mampu mempersembahkan kemenangan pertama dari tiga pertandingan yang dilewati Semen Padang U-19.
Gol yang tercipta pada menit ke-27 ini , menjadi satu-satunya gol yang dihasilkan anak asuh Wekliansyah.
Padahal, sejak kick-off mereka menguasai pertandingan. Bahkan, penjaga gawang Rendy nyrais tak mendapatkan bola.
Sementara, anak-anak Sriwikjaya lebih memilih bertahan untuk menghindari gol.
Kehadiran gelandang muda asal klub senior Semen Padang, Kevin Ivander, memang menjadi salah satu kunci kemenangan anak-anak muda dari Bukit Indarung.
Ia menjadi penyeimbang lapangan tengah, yang dalam dua kali pertandingan sebelumnya ia belum bisa “turun kelas”
Hal itu juga diakui pelatih Weliansyah. Kehadiran Kevin sangat memberi motivasi tersendiri bagi timnya. Kepercayaan diri pemain lain semakin bertambah.
“Yang pasti, kemenangan ini sangat berarti bagi kami. Perjalanan tim masih sangat jauh. Namun, saya juga harus segera evaluasi jelang laga berikutnya. Banyak kekurangan yang menjadi masalah. Ini akan sangat berbahaya bila bermain di kandang lawan,” sebut Wel.
Baca juga:
Penyelesaian akhir menjadi salah satu titik lemah yang menurutnya bakal menjadi bahan evaluasi sebelum pertandingan berikutnya.
Pelatih Srwijaya FC, Fracis Wawengkang, percaya kalau anak-anaknya kalah dalam pengussaan bola. Tetapi, ia tetap memberikan apresiasi kepada pemainnya yang berusaha keras memberikan perlawanan kepada tim tuan rumah.
Pelatih asal Manado itu menyebut tak mudah untuk bisa bermain leluasa di tengah cuaca yang sangat panas.
“Selamat buat Semen Padang. Saya sudah memprediksi kalau tuan rumah akan menakan sejak menit-menit awal. Dan itu terbukti. Meski kami kalah 0-1, tetapi saya tetap bersyukur karena anak-anak sudah bermain maksimal,” sebut mantan pemain Persema Manado itu.