Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Muda Indonesia Dianugerahi IQ Tinggi

By Septian Tambunan - Sabtu, 22 Juli 2017 | 13:01 WIB
Eks fisioterapis timnas Indonesia, Matias Ibo, menghadiri konferensi pers QNET City coaching clinic di Jakarta, Jumat (21/7/2017). (SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

Matias Ibo akan ambil bagian dalam QNET City coaching clinic dengan 96 anak berusia 12-16 tahun dari Jakarta Rusun Festival (JRF) di lapangan Pertamina Simprug, Sabtu (22/7/2017).

"Saya menjadi asisten dari tim pelatih Manchester City pada Sabtu (22/7/2017)," kata Matias Ibo dalam konferensi pers QNET City coaching clinic di Jakarta, Jumat (21/7/2017).

"Jadi, mereka melakukan coaching clinic kepada anak-anak JRF dan saya membantu dari sisi bahasa untuk menerjemahkan. Saya menjadi penengah antara tim pelatih Manchester City dan anak-anak," ucap Matias.

Eks fisioterapis tim nasional Indonesia ini pun mengaku siap berperan dalam penanganan pemain yang cedera.


Technical Director of Coaching dari City Football Schools, Andy Smith (kedua dari kiri), berpose bersama anak-anak Indonesia dalam konferensi pers QNET City Coaching Clinic di Jakarta, Jumat (21/7/2017).(SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

"Di luar itu, saya juga tetap melakukan tugas sebagai fisioterapis. Kalau ada yang mengalami cedera, itu juga prioritas," ujar Matias.

Matias Ibo ikut terkesan dengan Maulana Ichsan Arfianto, yang menjadi salah satu anak dari JRF. Dia berharap Maulana dan kawan-kawan bisa mempunyai kans berkarier di sepak bola Indonesia.

Baca Juga:

"Ketika ditanya, cara ngomong Maulana enak sekali," kata Matias.

"Hal itu menunjukkan bahwa dia mempunyai IQ yang tinggi dan memiliki bakat bukan hanya di sepak bola, tetapi juga pendidikan. Semoga ke depannya ada kesempatan-kesempatan yang bisa diberikan kepada mereka," ucap Matias.