Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 atas Persibas Banyumas di laga terakhir putaran pertama mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Grup 3.
Kini, PSS Sleman mengantongi poin 16. Mereka unggul empat poin dari PSCS Cilacap yang berada di peringkat dua. PSCS kehilangan poin setelah dikalahkan Persijap Jepara dengan skor 0-1.
Memasuki putaran kedua dengan tambahan amunisi, Dave Mustaine dan Achmad Hisyam Tolle, PSS melakoni laga tandang.
Mereka kembali bertemu Persibas yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Satria, Purwokerto, Sabtu (22/7/2017).
Baca juga:
”Persaingan makin ketat di putaran kedua karena semua tim ingin yang terbaik di setiap pertandingan. Jadi kami harus waspada dan pemain harus siap tempur di kompetisi,” kata pelatih Freddy Muli.
“Untuk lolos ke babak 16 Besar, kami minimal meraih 19 atau 20 poin. Ini poin minimal dan belum sepenuhnya aman. Akan lebih baik bila kami raih di atas 20 poin,” ujarnya.
Skuat PSS tak lengkap karena Arie Sandy terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning saat dijamu Persibas. Padahal, dia yang menggantikan Waluyo yang masih cedera.
Beruntung, PSS sudah mendapatkan Hisyam Tolle yang akan berduet dengan M Zamzani di jantung pertahanan.
Direktur operasional PT Putra Sleman Sembada, Rumadi, mengatakan bila Hisyam Tolle dan Dave bergabung dengan PSS di saat yang tepat.
“Hisyam bisa dimainkan di belakang, sedangkan Dave akan menghidupkan lini tengah seperti saat dia bermain di PSS pada Indonesia Soccer Champinship (ISC) B. Dia selalu menjadi pembeda di tim,” tutur Rumadi.
Sementara itu, pelatih Persibas, Nasal Mustofa melakukan pembenahan untuk menghadapi PSS.
”Kekalahan di Sleman lebih disebabkan buruknya pertahanan kami. Ini tidak boleh terjadi lagi. Pemain harus konsentrasi penuh dan bekerja keras,” ujar Nasal.
”Saya pun sudah melakukan perbaikan demi mengamankan poin penuh di laga kandang,” tuturnya.