Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Borussia Dortmund Membungkam AC Milan Dua Kali

By Sabtu, 22 Juli 2017 | 11:15 WIB
Selebrasi Pierre Emerick-Aubameyang (tengah) dengan rekan timnya setelah mecetak gol kegawang AC Milan dalam laga International Champion Cup di University Town Sports Centre Stadium, Tiongkok, 18 Juli 2017. (LINTAO ZHANG/GETTY IMAGES)

Di Guangzhou, Borussia Dortmund menghadapi AC Milan, 18 Juli lalu, sebagai bagian dari tur pramusim bertajuk International Champions Cup. Pada laga itu, Dortmund mengalahkan Milan dengan skor 3-1. 

Penulis: Dian Savitri

Dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang dan satu dari Nuri Sahin menentukan kemenangan. Gol tunggal Milan dibuat oleh Carlos Bacca.

Peter Bosz, pelatih Dortmund, bereksperimen dengan menurunkan pemain baru, Dan-Axel Zagadou di sisi kiri pertahanan. Menurut situs resmi Dortmund, pemain muda Prancis itu tampil mengesankan dalam formasi 4-3-3.

Dortmund tidak diperkuat oleh kiper Roman Buerki yang tengah cedera. Bosz memasang kiper veteran, Roman Weidenfeller, dan kemudian digantikan oleh juniornya, Dominik Reimann.

Di back-four, selain Zagadou, ada Marc Bartra, Lukasz Piszczek, dan Sokratis. Di tengah ada Sahin, Sebastian Rode yang kemudian digantikan oleh Mario Goetze pada menit ke-63, dan Gonzalo Castro.

Pada barisan penyerang, Aubameyang diapit oleh dua pemain sayap, Ousmane Dembele dan Christian Pulisic.

Baca Juga:

Aubameyang adalah pemain yang diincar oleh kubu lawan dan agaknya Milan ingin merekrutnya.

Akan tetapi, inilah bungkaman kedua Dortmund untuk Milan, Dortmund sudah menyatakan striker asal Gabon itu tidak pindah ke mana pun, termasuk ke Milan.

CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menyebut Milan tidak "menghormati" klubnya dalam proses transfer Aubameyang.

 

 

Secara resmi, Selasa lalu, kelar laga lawan Milan, Watzke menutup pintu untuk penjualan Aubameyang. Pemain berusia 28 tahun itu akan dilepas dengan harga 70 juta euro.

Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Tianjin Quanjian sangat tertarik untuk bisa menjadikan Aubameyang sebagai pemain mereka. Pekan lalu Milan ikut menyatakan bahwa Aubameyang adalah salah satu target mereka.


Penyerang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Benfica dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di BVB Stadion Dortmund, Jerman, pada 8 Maret 2017.(GUIDO KIRCHNER/AFP)

 

Keikutsertaan Milan yang tiba-tiba itu membuat Watzke tidak suka.

“Dortmund perlu membuat rencana yang menyangkut keamanan klub di semua kompetisi. Sebaiknya tidak ada sporting director dari klub lain yang tiba-tiba menyatakan ingin merekrut Aubameyang juga," kata Watzke.

"Seperti yang terjadi dengan AC Milan. Itu tanda kurangnya respek. Karena itu, inilah saatnya untuk membuat pernyataan terkait Aubameyang,” lanjutnya.

Watzke memang tidak menutup kemungkinan Aubameyang bisa saja pergi, seandainya ada klub yang mau membelinya dengan mahal.

“Untuk saat ini, gol utama kami adalah Aubameyang masih berseragam Dortmund pada musim ini,” lanjut Watzke.

Keputusan Dortmund untuk menahan striker berusia 28 tahun itu disambut dengan baik oleh rival Aubameyang dan eks rekannya di Dortmund, Robert Lewandowski, yang kini main di Bayern Muenchen.

“Bundesliga butuh pemainpemain bagus. Kalau pemain bagus ada di klub rival, maka Bundesliga akan semakin menarik. Kompetisi akan semakin panas,” kata Lewandowski.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P