Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1 Akan Terapkan Penggunaan 'Halo' pada Musim Balap 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 20 Juli 2017 | 19:45 WIB
Pebalap Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen, menguji penggunaan halo (pelindung kokpit pada sesi latihan pertama GP Brasil, di Sao Paolo, 11 November 2016. (MIGUEL SCHINCARIOL/AFP)

Formula 1 (F1) berencana memperkenalkan pemakaian halo (pelindung kokpit) pada setiap mobil peserta untuk musim balap 2018.

Usulan penggunaan halo didorong oleh Federasi Otomobil Internasional (FIA) dalam sebuah rapat Strategy Group yang digelar di Jenewa, Swiss, Rabu (19/7/2017). Mereka meyakini perangkat itu bisa melindungi pebalap.

Selain halo, shield sebenarnya juga menjadi opsi sebagai perangkat pelindung pebalap. Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, sudah mencoba shield saat sesi latihan GP Inggris, pekan lalu.


Namun, pebalap asal Jerman itu mengaku kurang nyaman dengan adanya shield. Dia merasa pusing dan akhirnya shield dicopot dari mobilnya.

Baca juga:

Berdasarkan informasi yang berkembang, 9 dari 10 tim F1 dilaporkan tidak setuju menggunakan halo.

Akan tetapi, FIA menegaskan bahwa pertimbangan keselamatan menjadi prioritas pada musim 2018.

Desain dari halo pun masih bisa mengalami perubahan atau diperbaiki agar para pebalap bisa merasa nyaman saat menggunakannya.

Rencana penggunaan halo juga masih perlu diratifikasi oleh Dewan Olahraga Bermotor Dunia (World Motor Sport Council/WMSC).

Penggunaan halo sebenarnya pernah dicoba pada musim 2016. Menurut pebalap Haas asal Perancis, Romain Grosjean, penggunaan halo "sama buruknya" dengan shield.