Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persis Bawa Sedikit Efek Rusuh di Rembang Saat Tur Magelang

By Kamis, 20 Juli 2017 | 07:01 WIB
Pemain Persis Solo, Bakori Andreas saat berlaga pada laga Liga 2 musim 2017 di Stadion Manahan, Solo. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

SOLO, JUARA.net – Kerusuhan antarsuporter terjadi di Stadion Krida, saat Persis Solo dijamu PSIR Rembang, Minggu (16/7/2017). Hal itu ternyata memengaruhi mental pemain Persis, termasuk saat mereka tur ke Magelang.

Pada insiden kerusuhan antarsuporter itu, pertandingan terpaksa dihentikan pada menit ke-50 karena penonton masuk lapangan.

Akibatnya, pemain Persis Solo berlarian menyelamatkan diri dengan masuk ke ruang ganti. Saat pertandingan dihentikan, PSIR Rembang unggul 1-0.

”Saat itu, panitia pelaksana sudah meminta pertandingan dilanjutkan. Tetapi pemain menolak. Mereka merasa ketakutan dengan suasana yang sudah tidak kondusif,” kata pelatih Persis, Widyantoro.

Baca juga:

Pada insiden itu beberapa pemain Persis mengalami cedera ringan, salah satunya, Bakori Andres. Namun, Bakori tetap bisa dimainkan saat Persis melakoni laga tandang melawan PPSM Sakti Magelang, Kamis (20/7/2017).

”Secara mental, tentu sedikit berpengaruh. Meski demikian, pemain sepenuhnya fokus untuk pertandingan berikutnya. Laga tandang ini penting untuk meraih poin di saat persaingan yang ketat,” ucapnya.

Widyantoro optimistis meraih poin. Apalagi, mereka memiliki modal kuat. Pada pertemuan pertama, Persis sukses menang 3-1 atas rivalnya itu.

”Kemenangan di laga perdana itu menaikkan kepercayaan diri pemain. Hanya, kami tetap harus waspada. PPSM sudah lakukan perombakan dengan menambah pemain,” tuturnya.

”Persis memang tim yang kuat. Tetapi mereka punya celah yang bisa dimanfaatkan."

Siswanto, Pelatih PPSM Sakti Magelang

”Berbeda dengan Persis, mereka masih mempertahankan skuat yang ada karena belum bisa menambah pemain. Tak mudah mendapatkan pemain untuk saat ini,” kata Widyantoro.