Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Disikat Malaysia

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 19 Juli 2017 | 17:56 WIB
Striker timnas U-22 Indonesia, Marinus Mariyanto Wanewar (kiri) saat berhadapan dengan bek timnas U-22 Malaysia, Muhammad Irfan Zakaria pada laga perdana Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Supachalasai National Stadium, Bangkok, Thailand. (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

Tim nasional U-22 Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia pada pertandingan pertama penyisihan Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di National Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (19/7/2017).

Pelatih Luis Milla tidak memainkan Evan Dimas dan Hansamu Yama sebagai starter dalam laga ini. Keputusan Luis Milla harus dibayar mahal karena skuad Garuda Muda tertinggal tiga gol dalam tempo 30 menit.

Tanpa Evan Dimas dan Hansamu Yama, timnas tidak memiliki kreator serangan dan lini pertahanan Indonesia cukup lemah.

Baca juga:

Gol pertama Malaysia tercipta dalam waktu empat menit lewat gol Syafiq Ahmad. Pemain bernomor punggung 20 tersebut lolos jebakan offside dan berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Indonesia.

Pada menit ke-20, kiper Satria Tama kembali memungut bola di gawangnya sendiri. Satria melakukan keputusan keliru dengan berusaha memotong bola dari tendangan bebas lawan.

Nyatanya, bola berhasil disambut Muhammad Jafri dengan menggunakan kepala yang berujung gola.

Hanya berselang sepuluh menit, Indonesia kembali dihukum lewat bola mati. Kali ini, Thanabalan Nadarajah menyundul bola dari sepak pojok. Thanabalan berdiri bebas saat menanduk bola.

Gol ini kembali membuktikan buruknya pertahanan Indonesia.


Aksi duo pemain timnas U-22 Indonesia, Muhammad Hargianto (kiri) dan Hanif Sjahbandi saat bermain dengan timnas U-22 Malaysia, Muhammad Irfan Zakaria pada laga perdana Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Supachalasai National Stadium, Bangkok, Thailand. (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

Selepas jeda, Milla memasukan Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam. Masuknya Evan Dimas membuat permainan Indonesia lebih menggigit.

Hargianto melepaskan tendangan dari luar kotak penalti tetapi bola masih bisa ditepis kiper Malaysia pada menit ke-63.

Semenit kemudian, Febri Hariyadi berhasil mengecoh kiper Ifwat Akmal . Namun, bola hasil tembakan Febri masih melenceng.

Ironisnya, Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-69. Asnawi Mangkualam mendapat kartu merah karena melanggar keras Sean Eugene.

Pada menit ke-75, Milla melakukan perubahan di lini depan. Dia memainkan Yabes Roni untuk menggantikan Marinus.

Sepuluh menit kemudian, Febri berhasil lolos di dalam kotak penalti lawan. Namun, winger Persib Bandung tersebut terlalu deras mengirimkan bola kepada Yabes. Alhasil peluang tersebut terbuang percuma.

Itu menjadi peluang emas terakhir bagi Evan Dimas dan kawan-kawan. Skor 3-0 untuk keunggulan Malaysia bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

Indonesia: 1-Satria Tama; 2-Putu Gede, 3-Andy Setyo, 5-Bagas Adi, 15-Ricky Fajrin; 21-Hanif Sjahbandi, 7-Gian Zola, 8-Muhammad Hargianto; Septian David, Marinus Marinus Mariyanto, Febri Haryadi

Pelatih: Luis Milla

Malaysia: 19-Ifwat Akmal; 5-Adib Zainudin, 7-Amirul Hisyam, 8-Adam Nor Azlin, 11-Muhammad Jafri, 12-Thanabalan Naderajah, 16-Daniel Amier, 17-Irfan Zakaria, 20-Muhammad Syafiq, 21-Muhammad Syazwan, 23-Mujammad Ariff

Pelatih: Ong Kim Swee

Wasit: Jafred Gavan (Australia)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P