Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia untuk SEA Games 2017 Kuala Lumpur menunda jadwal keberangkatan untuk try out ke Lithuania. Penundaan ini terjadi karena berbagai urusan administrasi belum lengkap.
Mario Wuysang dkk semula dijadwalkan bertolak ke Lithuania pada Sabtu (15/7/2017) pekan lalu. Namun, jadwal keberangkatan akhirnya direvisi menjadi 22 Juli mendatang.
"Dana dari Satlak Prima belum cair, masih menunggu surat persetujuan dari Sekneg (Sekretariat Negara). Jadi, kami menunda keberangkatan," tutur Manajer Timnas Putra Suhadi.
"Surat dari Satlak Prima dan Kemenpora sudah beres, tetapi memang harus dilaporkan lagi ke Sekneg. Hal ini yang sedang kami tunggu," kata Suhadi lagi.
Timnas berencana membawa 13 pemain ke Lithuania. Namun, dari 13 pemain tersebut, hanya 12 atlet yang mendapat pembiayaan dari Satlak Prima.
Baca juga:
"Satu pemain lagi akan ditanggung oleh manajer," ucap Suhadi.Saat ini, timnas masih dihuni 14 pemain yang terdiri dari Arki Dikania Wisnu, Hardianus Lakudu, Christian Ronaldo Sitepu, Kevin Yonas Sitorus, Vamiga Michel (Satria Muda Pertamina), Mario Wuysang, Sandy Febriansyakh, dan Firman Nugroho (CLS Knights Surabaya).
Selain mereka, ada juga Andakara Prastawa Dhyaksa, Abraham Damar Grahita, Ebrahim Enguio Lopez, Vincent Kosasih (W88.news Aspac Jakarta), Diftha Pratama (Bank BJB Garuda Bandung), dan Ferdinand Damanik (JNE Siliwangi Bandung).
"Kami akan tentukan siapa saja yang akan berangkat setelah melakukan pertemuan antara manajer dan staf kepelatihan," ujar pelatih timnas putra, Wahyu Widayat Jati, secara terpisah.
Timnas putra akan bersaing dengan Singapura, Kamboja, Vietnam, dan Laos pada grup B SEA Games 2017. Sementara itu, grup A dihuni Filipina, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.