Cabor Basket Gagal Persembahkan Medali pada ASEAN Schools Games 2017

Cabang olahraga (cabor) bola basket gagal mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia pada ASEAN Schools Games (ASG) 2017 yang berlangsung di Singapura, 14-20 Juli.

Peluang tim nasional (timnas) basket, baik putra maupun putri, untuk menyumbang medali tertutup setelah pada pertandingan hari keempat sama-sama dikalahkan Filipina.

Tim putra kalah dengan skor 44-66, sedangkan tim putri takluk dengan skor 48-78 pada laga yang berlangsung di Our Tempines Hub, Selasa (18/7/2017).

Sebelumnya, tim putra dan putri Merah Putih juga sama-sama kalah dari Thailand dan Malaysia. Adapun satu-satunya kemenangan yang diraih tim putra dan putri ialah saat bertanding melawan tuan rumah, Singapura.

Hasil ini memastikan target yang dipatok Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) gagal direalisasikan.

Baca juga:

• Tim Tenis Indonesia Persembahkan Medali Emas pada ASG 2017
• Bulu Tangkis Sumbang 1 Medali Emas pada ASEAN Schools Games 2017
• Tim Renang Indonesia Tambah 6 Emas pada ASEAN Schools Games 2017

Sebelum bertolak ke Singapura, Kemenpora RI berharap cabor basket minimal meraih satu medali emas pada pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara tersebut.

"Anak-anak sudah berjuang maksimal. Mohon maaf untuk hasil yang kami dapatkan. Kami sudah tiga kali kalah sehingga peluang medali tertutup," ucap pelatih timnas putri, Marlina Herawan.

Tiga kekalahan dari empat laga yang sudah dimainkan membuat tim putra dan putri Indonesia hanya bisa mengumpulkan 5 poin.

Jumlah poin tersebut tidak lagi bisa bertambah karena Indonesia telah memainkan empat pertandingan pada turnamen berformat setengah kompetisi (round robin) yang diikuti oleh lima negara. Sementara itu, keempat pesaing Indonesia masih menyisakan satu laga.

Pada nomor putra, Thailand saat ini memimpin klasemen dengan koleksi 6 poin. Di bawah Thailand, ada Malaysia dan Filipina yang sama-sama meraup 5 poin.

Dari nomor putri, Filipina memuncaki posisi klasemen dengan 6 poin. Di belakang Filipina, ada Thailand dan Malaysia yang sama-sama mengumpulkan 5 poin.

Marlina mengatakan salah satu penyebab kegagalan tim basket Indonesia mencapai target ialah minimnya persiapan. Setelah menjalani seleksi pada 3-5 Juli lalu, tim cuma berlatih bersama dalam tempo kurang dari sepekan.

"Kalau negara-negara lain, misalnya Filipina dan Thailand, mereka sudah mempersiapkan tim pelajar sejak lama," tutur Marlina.

Pertandingan terakhir bola basket ASG 2017 akan digelar di Our Tampines Hub, Rabu (19/7/2017).