Liverpool Tetap Perlu Spesialis

Pemain bertahan yang dinantikan Liverpool belum hadir. Termasuk juga bek di posisi yang pada musim lalu ditempati pemain dengan nilai rataan baik.

Penulis: Riemantono Harsojo

Bek tengah dan bek kiri menjadi sektor di pertahanan yang menurut para pengamat Liverpool perlu mendapat suntikan tenaga baru.

Musim lalu pertahanan Liverpool tidak masuk empat terbaik meski berada di peringkat empat klasemen akhir.

Kemasukan 42 gol dalam 38 laga, pencapaian The Reds kalah dari peringkat enam Manchester United yang hanya kebobolan 29 gol.

“Menurut saya (pertahanan) menjadi kelemahan pada beberapa musim terakhir, jadi mereka harus mendatangkan dua atau tiga pemain,” kata mantan gelandang The Reds, Didi Hamann, seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Bek tengah Southampton, Virgil van Dijk, selalu dikaitkan dengan Liverpool.

Mantan gelandang Liverpool yang lain, Danny Murphy, berkata bahwa selain memperkokoh jantung pertahanan dengan membeli Van Dijk, klub juga harus merekrut bek kiri.

Pada musim lalu posisi bek kiri Liverpool dikuasai James Milner yang sejatinya adalah gelandang tengah. Digeser ke belakang, Milner mampu tampil menonjol, khususnya dalam sisi ofensif.

Mantan pemain Manchester City itu menjadi salah satu yang terbaik di antara para bek kiri di Premier League musim lalu dalam rataan mengkreasi peluang dan mencetak operan kunci.

Milner yang bukan pemain kidal mengkreasi 1,60 peluang dan melepas 1,51 operan kunci per laga.

Meski demikian, Liverpool dinilai tetap memerlukan spesialis di posisi bek kiri.

Dalam kolomnya di This in Anfield, fan bernama Jack Lisby menulis bahwa pembelian bek kiri spesialis yang memiliki potensi hebat dan yang paling penting adalah punya kemampuan memanfaatkan kaki kirinya, akan memberikan benefit besar pada tim.