Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma vs PSG, Menuju Hat-trick

By Rabu, 19 Juli 2017 | 12:30 WIB
Dani Alves resmi bergabung dengan PSG (DOK PSG)

Dua tahun terakhir, gelar juara ajang uji coba International Champions Cup (ICC) edisi Amerika Serikat berhasil direbut Paris Saint-Germain

Penulis: Wieta Rachmatia

Lantas apakah klub raksasa asal Prancis bakal bisa mencetak hattrick tahun ini? PSG akan beraksi di Amerika Serikat dengan skuat yang komplet. Namun, tentu saja penampilan sang rekrutan baru, Dani Alves, yang paling dinanti.

Maklum, Alves sempat menjadi rebutan sederet klub elite Eropa sebelum memilih hijrah ke Parc des Princes. Meski usianya telah menginjak 34 tahun, Alves termasuk salah satu pesepak bola yang mampu menjaga konsistensi permainan.

Pengalamannya membela sejumlah klub papan atas akan sangat membantu pasukan muda PSG.

"Saya tak sabar untuk bisa mengenakan jersey klub ini," tutur Alves dalam situs resmi PSG.
"Saya mengalami beragam kisah sepanjang hidup. Saya rasa hal ini akan membantu saya untuk menghasilkan sesuatu bagi Paris Saint-Germain," lanjutnya.

PSG bakal mengawali sepak terjang mereka di ICC 2017 dengan melawan wakil Italia, AS Roma, pada 19 Juli di Comerica Park, Detroit.

Sebagai catatan, kedua kubu belum pernah bertemu di kompetisi resmi. Meski berstatus sebagai juara bertahan, PSG tetap wajib mewaspadai sang rival. Musim lalu, Roma nyaris berhasil menjegal usaha Juventus meraih gelar juara Serie A.

Roma baru saja melepas salah satu pemain bintangnya, yaitu Mohamed Salah. Walau tanpa Salah, pergerakan anak buah pelatih Eusebio Di Francesco tersebut diprediksi bakal tetap berbahaya.

Jangan lupa, Roma sudah berhasil mendatangkan setidaknya delapan amunisi baru sepanjang bursa transfer musim panas 2017.

Baca Juga:

"Saya akan memiliki skuat dengan kekuatan penuh saat kami tampil di Amerika," ungkap pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, melalui situs resmi klubnya.

"Mungkin akan ada sedikit perubahan taktik, tapi idenya tetap sama. Pertahanan, gelandang, dan serangan tidak boleh terpisah melainkan bekerja kolektif secara keseluruhan," jelasnya.

Di Francesco mengakui PSG merupakan lawan yang tangguh. Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui siapa saja pemain yang bakal diturunkan kala menghadapi raksasa Ligue 1 tersebut.

"Cukup aman untuk mengatakan semua pemain dalam kondisi terbaik. Namun, amunisi dari luar Italia baru akan bergabung tiga hari sebelum duel melawan PSG. Jadi saya akan menurunkan mereka yang mendapat jatah latihan paling banyak," ucap Di Francesco.

"Selain itu, saya juga akan memberi kesempatan bagi pemain Primavera unjuk gigi jika mereka punya kemampuan bertarung," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P