Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Umumnya, nomor punggung 19 tidak terlalu populer di sepak bola. Tidak seperti nomor 7 atau 10, nomor 19 biasanya dengan mudah diabaikan.
Tapi, tidak demikian dengan yang terjadi pada AC Milan menjelang musim kompetisi 2017-18. Nomor punggung 19, yang pada musim lalu tidak ada yang punya, sekarang menjadi sangat penting.
Ini berkaitan dengan perekrutan Leonardo Bonucci dari Juventus. Bonucci dibeli dengan harga 42 juta euro dan menjadi perekrutan termahal Milan sejauh ini.
Bonucci juga kabarnya digaji 8 juta euro per musim, yang merupakan rekor tertinggi di Serie A. Wajar karena Bonucci punya rekam jejak sebagai peraih enam scudetto secara beruntun bersama Juventus.
Karenanya, Bonucci bisa dibilang sebagai perekrutan terpenting Milan. Pindah ke klub baru, Bonucci ingin tetap memakai nomor punggung 19, yang dikenakannya selama tujuh tahun di Juventus.
Bonucci bahkan sudah menjadikan 19 sebagai merek pribadinya dengan meluncurkan tagar #LB19 di media sosialnya.
Tapi, sebelum kedatangan Bonucci, Milan sudah memberikan nomor 19 kepada pemain baru yang lain.
Dia adalah Franck Kessie, gelandang yang didatangkan dari Atalanta. Buat Kessie, nomor 19 juga istimewa.
Angka 19 adalah tanggal kelahirannya. Kessie juga memakai nomor punggung 19 di Atalanta musim lalu. Menurut Corriere dello Sport, angka tersebut juga menjadi tanggal di mana Kessie pertama kali tiba di Italia dan tanggal di mana dia ditinggal oleh ayahnya.
Sama-sama menginginkan nomor 19, Bonucci dan Kessie belum bertemu muka untuk mendiskusikan masalah ini. Tapi, besar kemungkinan tidak ada kesepakatan di antara mereka dan Milan sebagai klub harus turun tangan memutuskan.