Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Mercedes, Toto Wolff, membantah isu yang menyebut Lewis Hamilton ingin pindah ke Ferrari. Menurut Wolff, rumor tersebut tidak berdasar.
Hamilton dikabarkan tengah membidik kepindahan ke Maranello, Italia, setelah absen pada acara F1 Live di London, Inggris, akhir pekan lalu.
Namun, kabar ini disebut Wolff tidak memiliki relevansi. Apalagi, Hamilton masih punya kontrak bersama Mercedes hingga akhir 2018.
"Saya tidak tahu siapa yang membicarakan soal Ferrari dan Lewis, yang jelas orang itu bukan dari tim maupun Lewis," ujar Wolff yang dilansir Motorsport, Selasa (18/7/2017).
"Apa yang dia (Hamilton) katakan ialah dia merupakan penggemar Ferrari, seperti kita semua dan Ferrari adalah tim yang membuat setiap pebalap ingin bergabung. Titik," kata Wolff.
Baca juga:
"Dia (Hamilton) berada di tempat yang sangat bagus, saat ini dia mengendarai mobil paling cepat dan mobil itu adalah Mercedes," ucap Wolff lagi.
Isu mengenai Hamilton mulai menyeruak setelah pebalap Inggris itu berbicara soal peluang pensiun dini. Spekulasi masa depan Hamilton di Mercedes semakin meluas setelah ketidakhadirannya pada F1 Live.
Kini, Hamilton dilaporkan berminat pindah ke Ferrari yang merupakan rival paling berat Mercedes.
Hamilton baru saja mencatat rekor pada GP Inggris. Hamilton yang tampil sebagai juara berhasil menyamai catatan kemenangan beruntun legenda F1, Jim Clark yakni sebanyak empat kali.
Selain itu, Hamilton juga sukses menyejajarkan dirinya dengan Clark dan Alain Prost (Prancis) sebagai juara GP Inggris paling banyak.
Hingga balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (16/7/2017) kemarin, Hamilton sudah lima kali naik podium kampiun GP Inggris.
Melalui tambahan 25 poin tersebut, Hamilton berhasil memangkas selisih 20 poin dari pimpinan klasemen pebalap, Sebastian Vettel (Ferrari), menjadi 1 poin.
Saat ini, Hamilton berada di peringkat kedua klasemen dengan 176 poin, sementara Vettel masih berada di puncak dengan 177 angka.