Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan Arema FC U-19 atas tamunya, Persela Lamongan U-19, pada Liga 1 U-19 pada Minggu (16/7/2017), membuat mental tanding tim asuhan Singgih Pitono naik. Namun, sang pelatih berharap Heru Wicaksono dkk tidak besar kepala atas kemenangan itu.
“Kemenangan ini hanya awal. Perjalanan kami masih panjang dan ada banyak hal yang harus dibenahi untuk bisa mempertahankan kemenangan,” ujar Singgih Pitono.
Meski menang, dalam pertandingan tersebut Arema FC U-19 masih tampak kewalahan dalam meladeni permainan tim tamu. Beberapa kesalahan mendasar masih kerap terlihat dilakukan oleh pemain-pemain Arema FC U-19.
Baca Juga:
Bahkan, stamina dan ketahanan pemain dalam tampil selama 90 menit juga masih harus ditingkatkan. Hal ini terlihat selama jalannya pertandingan banyak pemain Arema FC U-19 tersungkur akibat mengalami kram.
“Faktor ketahanan akan menjadi perhatian kami, tetapi anak-anak sudah memperlihatkan perkembangan yang baik,” kata pelatih yang pernah bermain untuk Arema dan mencatatkan diri sebagai top scorer kompetisi Galatama musim 1992 dan 1993 ini.
Dibandingkan saat mengikuti kompetisi junior tahun lalu, kali ini permainan Arema FC U-19 lebih meyakinkan. Mereka mampu mengimbangi permainan lawan.
Sedangkan tahun lalu, skuat muda Arema FC ini menjadi bulan-bulanan tim lawan dengan beberapa kekalahan telak.
“Faktor ketahanan akan menjadi perhatian kami, tetapi anak-anak sudah memperlihatkan perkembangan yang baik.”
Pelatih Arema U-19, Singgih Pitono
Catatan positif atas Persela ini merupakan kemenangan perdana Arema FC U-19 di Liga 1 U-19 musim 2017. Sebelumnya, mereka kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Barito Putera U-19 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada 9 Juli 2017).
Pada laga berikutnya, mereka akan berhadapan dengan tuan rumah Persegres Gresik U-19 di Stadion Tri Dharma Petrokimia pada Senin (24/7/2017).