Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Lawan Dua Hal saat Menjamu Arema FC

By Yosrizal - Selasa, 18 Juli 2017 | 18:45 WIB
Para pemain Semen Padang sebelum menjamu PSM Makassar pada laga Liga 1 musim 2017 di Stadion H Agus Salim pada 9 Juni 2017. (Dok, SEMEN PADANG FOOTBALL CLUB)

Saat menjamu Arema FC pada Jumat (21/7/2017), Semen Padang harus berhadapan dengan dua lawan sekaligus. Tuan rumah meladeni tim tamu yang berjulukan Singo Edan dan juga melawan rasa lelah akibat perjalanan jauh dari Serui yang memakan waktu 17 jam.

Semen Padang memaksakan pulang lebih cepat dari Serui, meski harus bangun lebih pagi dan harus menyesuaikan dengan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Setelah transit di Biak, mereka melanjutkan perjalanan ke Makassar dan sampai pukul 14.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita).

Baca Juga:

Kemudian, rombongan Semen Padang terbang lagi ke Padang satu jam berikutnya dari Jakarta. Tim sampai di Padang sekitar jam 21.00, dilanjutkan menggunakan bus Semen Padang menuju Indarung sekitar satu jam pada Selasa (18/7/2017).

Pelatih Nilmaizar baru menjadwalkan latihan pada Rabu (19/7/2017) sore. Artinya, efektif waktu untuk persiapan jelang laga berat melawan Arema FC hanya dua hari.

“Idealnya untuk recovery itu minimal empat sampai lima hari. Tetapi karena jadwal Liga 1 sudah ditata demikian, maka kami yang harus menyesuaikan dengan jadwal tersebut," kata Nilmaizar.

"Mestinya, jadwal itu disusun dengan menyesuaikan kebutuhan normatif sebuah tim sebelum kembali bertanding,” tuturnya menambahkan.

Namun, Nil mengaku tak lagi mempersoalkan jadwal. Karena secara resmi, manajemen Semen Padang juga sudah mengirim surat ke operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, dan PSSI.

Surat itu untuk mememinta perubahan adwal, khususnya bagi tim yang harus menjalani away jauh atau sebaliknya.

"Bukan hanya soal lawan yang hebat, tetapi juga tuntutan para pendukung."

Manajer Semen Padang, Win Benardino

Hal senada disampaikan Manajer Win Benardino. Mereka harus menghadapi laga berat melawan Arema. Bukan hanya lawan yang punya materi bagus, tetapi kondisi Semen Padang yang belum pada kondisi fit sekembali dari Serui.

“Melawan Arema adalah pertandingan yang paling berat bagi Semen Padang pada pekan ke-16 di Liga 1 ini," ujar Win.

"Bukan hanya soal lawan yang hebat, tetapi juga tuntutan para pendukung. Mereka maunya menang. Kami juga ingin memberikan kemenangan itu, apapun kondisi tim ini,” kata Win.

Semen Padang menyisakan dua pertandingan Liga 1 pada putaran pertama. Setelah menjamu Arema FC, sekaligus partai pamungkas laga kandang, Semen Padang akan bersua tuan rumah PS TNI pada 30 Juli 2017.