Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter Milan Tak Silau dengan Kiprah Tetangga

By Kamis, 20 Juli 2017 | 09:40 WIB
Para pemain Inter Milan merayakan keberhasilan membobol gawang AC Milan dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 15 April 2017. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Malangnya Inter Milan. Saat mencoba membuat kebijakan dalam membangun tim, mereka dibanding-bandingkan dengan tetangga yang sedang giat berbelanja. 

Penulis: Christian Gunawan

Inter sebenarnya mulai merogoh koceknya. Rekrutan pertama yang membuat Inter mengeluarkan biaya adalah Borja Valero dari Fiorentina, yakni senilai 5,5 juta euro.

Sehari kemudian, Inter mendapatkan bek tengah Slovakia, Milan Skriniar, pada tengah pekan lalu dari Sampdoria.

Nerazzurri mengeluarkan 23 juta euro untuk mendatangkan bek berusia 22 tahun itu.

Ya, setelah tampak bergerak lambat di bursa transfer, sampai akhir pekan Inter sudah mengeluarkan 28,5 juta euro.

La Beneamata menambahkan beberapa pemain muda ke dalam pasukan yang akan dibesut Luciano Spalletti. Namun, walau sudah menggeliat, Inter nahas.

Rumput tetangga terlihat lebih hijau.

AC Milan jorjoran di bursa transfer ini. Leonardo Bonucci pun hanya tinggal isu buat Inter. Sang bek tengah memilih Milan sebagai klub anyarnya setelah Juventus.

Tak ayal, Inter diperbandingkan dengan si tetangga.

Walter Sabatini tak mengelak.

Sang direktur sepak bola menyatakan bertanggung jawab atas pergerakan Inter di bursa. Namun, ia menyatakan pula Inter memiliki kebijakannya sendiri.