Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Untuk Transfer Ini, Inter Milan Lebih Bagus daripada AC Milan

By Dwi Widijatmiko - Senin, 17 Juli 2017 | 22:44 WIB
Borja Valero berpose dengan seragam tim barunya, Inter Milan, setelah transfernya diresmikan pada 11 Juli 2017. (DOK. TWITTER FC INTERNAZIONALE)

MILAN, JUARA.net – Membandingkan Inter Milan dan AC Milan di bursa transfer musim panas ini seperti bumi dan langit. Kedua tim sangat berbeda.

Ketika Inter Milan baru menghabiskan kurang dari 30 juta euro untuk membeli pemain baru, angka belanja AC Milan sudah melampaui 200 juta euro!

Tetapi, dilihat dari tipe pemain yang direkrut, ada kesamaan antara Inter Milan dan AC Milan.

Kedua tim sama-sama mendatangkan gelandang veteran yang punya reputasi sebagai metronom alias pengatur permainan jempolan di Serie A.

Inter menggaet Borja Valero dari Fiorentina, sedangkan Milan kebagian Lucas Biglia dari Lazio.

 


Lucas Biglia resmi menjadi pemain AC Milan pada Minggu (16/7/2017).(TWITTER @ACMILAN)

Khusus untuk dua metronom ini, siapa yang sudah membuat keputusan terbaik?

Inter boleh mengklaim diri telah bermanuver lebih bagus daripada rival sekotanya itu.

Dari segi usia dan pengalaman, kedua pemain sebanding. Borja Valero berumur 32 tahun, sedangkan Lucas Biglia hanya satu tahun lebih muda.

Baca Juga:

Inter Milan “menang” atas AC Milan dilihat dari sisi finansial.

Borja Valero dibeli dengan harga hanya 5,5 juta euro, plus 1,5 juta euro dalam bentuk bonus.

Borja Valero dikontrak sampai Juni 2020 dengan gaji 3 juta euro per musim.

Milan mengeluarkan uang hampir tiga kali lipat dari Inter, tepatnya 17 juta euro, plus bonus 3 juta euro.

Kontrak Lucas Biglia berdurasi sama dengan Borja Valero, dengan gaji sedikit lebih tinggi, yakni 3,5 juta euro per musim.

Inter Milan juga unggul dalam hal kualitas metronom yang didapatkan jika dilihat dari statistik musim lalu.

Valero tampil 31 kali dengan total 2.681 menit bermain. Biglia hanya 29 kali dengan 2.279 menit.

Borja Valero membuat rata-rata 58,2 operan per partai dengan akurasi mencapai 89,4 persen.

Lucas Biglia hanya 55,6 operan per pertandingan dengan akurasi 87,3 persen.

Volume operan dan akurasinya adalah karakter terpenting untuk seorang metronom.

Lihat juga fakta bahwa selama musim lalu, Valero membuat 61 peluang gol.

Koleksinya lebih banyak daripada Biglia, yang hanya 54. Valero juga membikin 10 assist, Biglia hanya tiga.

Tentu saja Valero tidak menang dalam semua statistik. Dia, misalnya, kalah dalam beberapa karakter defensif seperti jumlah blok, cegatan, tekel, dan kesuksesan merebut bola.

Bisa dibilang kedua pemain ini memang setanding. Tetapi, Inter bisa merasa menang karena mereka mendapatkan pemain berkualitas setara dengan membayar lebih murah daripada Milan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P