Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki bursa transfer musim panas ini, Kota Milan terbelah menjadi dua wajah berbeda. Si Merah-Hitam AC Milan begitu meledak di lantai bursa, sedangkan Si Hitam-Biru Inter Milan relatif kalem.
Sampai akhir pekan kemarin, AC Milan menghabiskan lebih dari 200 juta euro guna melakukan overhaul skuat.
I Rossoneri telah mendatangkan 10 pemain anyar dan belum berhenti melakukan manuver guna melengkapi susunan tim yang komplet.
Di lain pihak, Inter Milan baru merekrut tiga pemain, satu di antaranya dengan formula bebas ongkos.
Bek Milan Skriniar dan gelandang Borja Valero tiba dengan pengeluaran gabungan 28,5 juta euro. Kiper Daniele Padelli dicomot secara gratis.
Inter bukannya tanpa usaha menghadirkan pemain bintang, tetapi gerak-gerik mereka di bursa transfer masih dalam pengawasan ketat UEFA terkait regulasi Financial Fair Play (FFP).
Pelatih Luciano Spalletti membeberkan prioritas I Nerazzurri pada jendela mercato musim panas ini.
Baca Juga:
"Kami membutuhkan tiga atau empat pemain baru karena harus ada sesuatu yang diubah dalam skuat ini. Namun, kami belum berada dalam posisi menghabiskan 50 juta euro untuk setiap pemain," kata Spalletti di La Gazzetta dello Sport.
"Kami harus menunggu waktu yang tepat untuk bergerak. Kalau tidak, tim hanya akan menciptakan kebingungan," ucap eks pelatih AS Roma yang menukangi Inter per musim panas ini.
Berikut empat sektor yang butuh penguatan di skuat asuhan Spalletti sebelum kompetisi 2017-2018 dimulai.
1. Full-back kiri
Seems as if €20 million will be too low.
— Scouted Football (@ScoutedFtbl) July 9, 2017
OGC Nice - who have no need to sell - are holding out for €30 million, Dalbert's release clause. pic.twitter.com/aQPxim5LX5
Lubang di sektor bek sayap kiri bukan cuma kekurangan Inter musim lalu. Ketiadaan full-back mumpuni pada sisi ini sudah seperti tradisi jelek yang melanda Nerazzurri bertahun-tahun.
Pada periode emas ketika meraih treble 2009-2010 sekalipun, pelatih Jose Mourinho sampai memainkan sejumlah pemain di titik ini.
Mulai dari Cristian Chivu, Davide Santon, Javier Zanetti, Ivan Cordoba, sampai gelandang Sulley Muntari.
Musim panas ini target jelas Inter adalah pemain Nice, Dalbert Henrique. Inter disebut mengajukan 20 juta euro guna mengamankan jasa pemuda Brasil berusia 23 tahun itu.
"Saya dihubungi oleh 10 klub, termasuk Liverpool. Tapi, proposal Inter sungguh menarik," kata Dalbert.
2. Bek tengah
Kehadiran Milan Skriniar belum cukup menggaransi kebutuhan di sektor bek tengah. Hal itu mempertimbangkan kinerja duet lama, Joao Miranda-Jeison Murillo, yang tidak konsisten di musim sebelumnya.
Direktur Olahraga Walter Sabatini dilaporkan mencari satu lagi palang pintu. Pemain Toulouse, Issa Diop, diidentifikasi sebagai salah satu target.
Dia berpostur raksasa (190 cm), masih berusia 20 tahun, tapi sudah berpengalaman tampil di atas 50 kali di Liga Utama Prancis.
3. Tuttocampista
Spalletti butuh seorang tuttocampista atau gelandang yang bisa melakukan semua pekerjaan. Artinya, sang target memiliki kemampuan menyerang, bertahan, serta mengalirkan bola yang seimbang dan baik.
Sosok ini dibutuhkan guna melengkapi karakter di lini sentral Inter yang sudah dihuni figur playmaker dan distributor seperti Borja Valero serta petarung semodel Geoffrey Kondogbia.
Impian Spalletti buat titik ini adalah Arturo Vidal (FC Bayern). Kalau Vidal terlampau utopis, fokus Spalletti tetap kepada anak asuhnya saat di Roma, Radja Nainggolan.
Presiden Roma, James Pallotta, mengonfirmasikan gelandang Belgia itu sudah menyetujui perpanjangan kontrak di timnya sampai 2021.
Inter mungkin akan melakukan upaya terakhir sebelum deal kontrak baru Radja benar-benar diumumkan Roma.
4. Sayap ofensif
Penambahan di sektor ini menjadi krusial karena Spalletti sudah mengisyaratkan kepindahan Ivan Perisic ke Manchester United.
Nerazzurri dilaporkan menerima proposal Man United buat pemain Kroasia itu seharga 45,7 juta euro.
"Perisic? Anda (jurnalis) tahu semuanya. Segalanya bisa diketahui secara terbuka," kata Spalletti.
Nerazzurri diwartakan sedang menanti kedatangan Keita Balde dari Lazio sebagai pengganti posisi Perisic.
Pemuda Senegal berusia 22 tahun itu lebih realistis ketimbang target impian semodel Alexis Sanchez (Arsenal), Angel Di Maria atau Javier Pastore (PSG).
Ada pula nama Erik Lamela (Tottenham). Sementara talenta lokal, Federico Bernardeschi (Fiorentina), lebih dekat ke Juventus.