Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carles Puyol menentang pendapat eks rekan setimnya di Barcelona, Xavi Hernandez, terkait kebijakan transfer untuk manajemen tim beralias La Blaugrana.
Sebelumnya, Xavi menyatakan bahwa Barcelona tidak perlu merekrut pemain yang sempat meninggalkan klub. Penuturan tersebut mengacu kepada Gerard Deulofeu yang pulang ke Camp Nou pada musim panas 2017.
Baca: Pesan buat Pemain Barcelona, Jangan Pergi untuk Kembali
Tahun lalu, Barcelona juga melakukan hal serupa untuk Denis Suarez yang tampil impresif bersama Villarreal.
Cuma, menurut Puyol, saran Xavi bisa menjadi mudarat bersama Barcelona. Sebab, sejumlah pemain yang meninggalkan Barcelona, justru kerap tampil impresif di klub lain.
"Anda seharusnya tidak merekrut Gerard Pique kalau begitu. Pique adalah seorang pemain belakang terbaik di dunia dan Anda tidak melakukannya karena dia sempat pergi, itu adalah sebuah kesalahan," tutur Puyol.
"Anda juga harus menganalisis alasan dia pergi. Namun, ini cuma pendapat saya. Saya tetap menghargai pandangan Xavi," kata dia.
3 - Ezequiel Garay is the 3rd defender to score a brace in La Liga 2016/17, after Pique (vs Celta) and Sergio Ramos (vs Malaga). Power. pic.twitter.com/SV8pBLCoFM
— OptaJose (@OptaJose) May 7, 2017
Pique memang menjadi contoh paling sukses dari sejumlah pemain Barcelona yang kembali setelah sempat hengkang. Dia menghabiskan empat tahun bersama Manchester United.
Pulang ke Barcelona, pemain yang kini berusia 30 tahun itu meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk empat trofi Liga Champions dan enam titel Divisi Primera La Liga, kasta pertama Liga Spanyol.
Baca: Manchester City Tertinggal 10 Tahun dari Real Madrid dan Barcelona
Menariknya lagi, Pique pernah menghabiskan waktu lima tahun dengan Xavi sebagai rekan setim di Barcelona. Keduanya melakoni 311 pertandingan bersama.