Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra Swiss, Roger Federer, mengaku tidak menyangka bisa meraih dua gelar Grand Slam pada tahun ini. Titel Grand Slam kedua diraih Federer seusai menjuarai turnamen Wimbledon 2017.
Federer naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Marin Cilic (Kroasia) 6-3, 6-1, 6-4 pada babak final Wimbledon yang berlangsung di Centre Court, The All England Lawn Tennis Club, London, Inggris, Minggu (16/7/2017).
Melalui kemenangan tersebut, Federer kini menjadi juara Wimbledon terbanyak sepanjang masa dengan 8 titel. Atlet berusia 35 tahun itu melewati rekor mantan petenis Amerika Serikat (AS), Pete Sampras.
Sebelumnya, pada awal tahun, Federer juga menjuarai Australia Terbuka yang menjadi turnamen Grand Slam pertama sepanjang kalender kompetisi 2017.
"Jujur, saya sangat terkejut melihat bagaimana tahun ini berjalan, bagaimana baiknya perasaan saya," tutur Federer yang dilansir BBC.
Baca juga:
"Saya tahu saya bisa bermain bagus lagi suatu hari nanti, tetapi tidak pada level ini. Saya rasa Anda semua akan tertawa juga, jika saya mengatakan saya akan memenangi dua gelar Grand Slam tahun ini. Saya juga tidak percaya," kata Federer lagi.
Federer tampil oke sepanjang kalender kompetisi 2017. Tahun ini, dia cuma kalah dua kali yakni pada turnamen Dubai Terbuka dan Stuttgart Terbuka.
Selebihnya, pada lima turnamen lain yaitu Australia Terbuka, Indian Wells, Miami Masters, Halle Terbuka, dan Wimbledon, Federer berhasil tampil sebagai juara.
Tak hanya itu, Federer juga cerdas mengatur strategi partisipasi kompetisinya pada tahun ini. Federer memilih absen pada semua turnamen tanah liat, termasuk Roland Garros, demi fokus mempersiapkan diri ke Wimbledon.