Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra asal Swiss, Roger Federer, memastikan gelar kedelapannya pada ajang Wimbledon setelah mengalahkan Marin Cilic (Kroasia), pada laga final, Minggu (16/7/2017).
Dalam laga final yang digelar di Centre Court, All England Lawn Tennis Club itu, Federer mencatatkan kemenangan 6-3, 6-1, 6-4. Partai ini berlangsung selama 101 menit.
Pria 35 tahun ini berhasil menjuarai Wimbledon 2017 tanpa sekali pun kehilangan set.
The record is broken.
— Wimbledon (@Wimbledon) July 16, 2017
For an historic eighth time, @rogerfederer wins the #Wimbledon men's singles title... pic.twitter.com/L6Yckp7qVq
Cilic sebenarnya sempat menguasai jalannya laga set pertama. Terbukti, dia mampu menorehkan keunggulan 2-1 atas Federer.
Namun, Federer menunjukkan kepiawaiannya sebagai petenis berpengalaman. Ia perlahan bangkit dan sanggup berbalik unggul 3-2.
Pukulan yang dilancarkan oleh Federer memaksa Cilic melakukan beberapa forced error.
Puncaknya, ketika Cilic melakukan double fault pada gim kesembilan yang berujung kemenangan untuk Federer.
Roger Federer claims the opener against Marin Cilic 6-3 - his 17th straight set won at this year's Championships#Wimbledon pic.twitter.com/bxHLWcTSqN
— Wimbledon (@Wimbledon) July 16, 2017
Dominasi Federer semakin tak terbantahkan saat laga memasuki set kedua. Petenis nomor empat dunia itu tampil impresif dengan penempatan-penempatan bola yang apik.
Di sisi lain, Cilic yang dalam keadaan tertekan kerap melakukan kesalahan. Alhasil, Federer bisa dengan mudah mencatatkan keunggulan 3-0 atas sang lawan.
Pada gim keempat, Cilic sempat mencoba untuk bangkit dan memperkecil keadaan menjadi 1-3.
Namun, Federer masih terlalu tangguh karena mampu memenangi tiga gim selanjutnya hingga kembali mengantongi set kedua.
One set away.@rogerfederer takes the second set 6-1 to close in on his eighth #Wimbledon singles title pic.twitter.com/cuuKtMALQr
— Wimbledon (@Wimbledon) July 16, 2017
Kalah dua set beruntun, Cilic enggan menyerah begitu saja. Pada set ketiga, dia berupaya memberikan perlawanan terhadap Federer.
Usaha Cilic membuahkan hasil. Berkat pukulan-pukulan keras, pria 28 tahun itu sukses menorehkan keunggulan 2-1 atas Federer.
Akan tetapi, keunggulan itu tak berlanjut. Federer lagi-lagi membuktikan mentalitasnya dan berhasil membalikkan skor menjadi 5-3.
Cilic sempat memperkecil kedudukan. Namun, dua gim selanjutnya, Federer sukses mencatatkan kemenangan.
Federer pun memastikan gelar kedelapan dalam ajang Wimbledon. Ia meraihnya pada 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2012, dan 2017.
Champion. Again. #Wimbledon pic.twitter.com/2ntcpKZ4i7
— Wimbledon (@Wimbledon) July 16, 2017