Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Semen Padang U-19: Wasit Rusak Permainan

By Yosrizal - Minggu, 16 Juli 2017 | 21:15 WIB
Logo Liga 1 U-19. (DOK. PSSI)

19 dikalahkan tuan rumah Bhayangkara FC U-19 dengan skor 0-1, Sabtu (16/7/2017). Selepas laga pekan kedua Liga-1 U-19 di lapangan Mako Brimob Depok, Manajer Semen Padang U-19, Masykur Rauf kecewa ke wasit.

Mantan gelandang serang Semen Padang era 1990-an itu menilai wasit Hamdan asal Aceh, yang memimpin pertandingan, tidak menjalankan law of the game.

”Wasit Hamdan telah merusak segalanya. Pertandingan berjalan bagus, kedua tim saling serang. Bahkan kami punya banyak peluang dibanding lawan,” kata Masykur Rauf.

”Tetapi kesempatan untuk mencetak gol selalu dihalangi wasit dengan mengangkat bendera off-side,” sebut Masykur.

”Soal gol, kami terima. Tetapi, kami kecewa dengan wasit yang tak punya kredibilitas dan kepemimpinan sebagai pengadil di lapangan."

Manajer Semen Padang U-19, Masykur Rauf

Menurut eks pemain timnas Indonesia ini, dia tidak kecewa dengan hasil pertandingan. Tetapi, Masykur sangat kecewa dengan kinerja wasit yang tak sesuai dengan aturan permainan dan aturan pertandingan.

Banyak pelanggaran yang dilakukan pemain lawan yang dibiarkan wasit. Sementara itu, pelanggaran kecil yang dilakukan anak buahnya selalu diambil dan diganjar kartu kuning.

Puncaknya, wasit asal Aceh itu mengkartu merah bek sayap Semen Padang U-19, Yogi Septiawan pada menit ke-60. Inilah awal petaka yang menimpa tim asuhan Weliansyah.

Konsentrasi pemain Semen Padang U-19 mulai tak fokus karena merasa wasit tak adil memimpin laga. Akibatnya pada menit ke-67, terciptalah gol kemenangan untuk tuan rumah.

”Soal gol, kami terima. Tetapi, kami kecewa dengan wasit yang tak punya kredibilitas dan kepemimpinan sebagai pengadil di lapangan,” tutur Masykur dengan nada kecewa.

”Kami, pelatih dan pemain sudah berusaha untuk tak keluar dari aturan, law of the game. Tetapi, wasit yang justru tak mematuhi aturan itu,” ucapnya.

Baca juga:

Dengan alasan itu, dia membuat surat resmi kepada match commisioner untuk pertandingan ini agar diteruskan kepada PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. Semua terkait kinerja wasit itu.

”Saya hanya melaporkan apa yang terjadi selama dua kali 45 menit yang diabaikan oleh wasit,” kata Masykur.

“Ini bukan memprotes. Semua ini sekedar untuk mengingatkan agar yang berwenang bisa meninjau kembali penugasan wasit yang tak punya integritas,” tuturnya memberi ulasan.

Semen Padang U-19 sudah melakoni dua kali pertandingan di Liga 1 musim 2017. Mereka selalu kalah. Pada laga perdana ditaklukkan dengan skor 0-1 oleh Persib U-19 di Stadion H Agus Salim, Padang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P