Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djanur Tanggung Jawab Penuh Perihal Ketumpulan Lini Depan Persib

By Fifi Nofita - Minggu, 16 Juli 2017 | 18:00 WIB
Penyerang asal Inggris milik Persib, Carlton Cole, menyundul bola saat timnya menghadapi Arema FC pada pekan pertama Liga 1 musim 2017 di Stadion GBLA, Kota Bandung, 15 April 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Djadjang Nurdjaman mundur dari kursi pelatih Persib Bandun, seusai tim Maung Bandung takluk 1-2 dari Mitra Kukar pada laga Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7/2017) malam. Ia menyesali penampilan lini depan Persib selama kompetisi.

Djanur sapan akrab Djadjang mengakui, tidak adanya sosok striker tajam di lini depan Maung Bandung menjadi salah satu penyebab timnya sulit berkembang.

Persib sendiri pada putaran pertama mengandalkan Carlton Cole dan Sergio van Dijk. Namun, kedua pemain tersebut tidak bisa memberikan kontribusi bagi tim Maung Bandung.

Van Dijk hanya bermain tiga kali musim ini tanpa menyumbang gol. Cole bermain empat kali, juga tanpa menyumbang gol.

Alhasil, produktivitas Persib jeblok dengan hanya mampu mencetak 14 gol dari 15 laga. Jumlah itu terburuk keempat Liga 1 setelah Perseru (9), Persiba (10), Persegres dan Semen Padang (12).

Baca Juga: 5 Pencapaian Spesial Wayne Rooney bersama Man United

"Faktor yang mencolok yang saya perbuat pada pertandingan ini adalah saya tidak bisa menghadrikan sosok striker yang dibutuhkan tim," ungkapnya.

Ia menyesali fakta bahwa kedua stiker tadi tak bisa dimainkan karena cedera dan penampilan yang di luar ekspektasi. 

"Bukan tangung jawab siapa-siapa, itu tanggung jawab pelatih dalam hal rekrutmen. Mutlak kesalahan pelatih," lanjutnya sembari menegaskan bahwa ia tak ingin melepas kesalahan ke pihak lain.

"Kalau ada sosok stiker semua persoalan selesai," tutur Djanur.