Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku dengan sangat berat hati menerima keputusan Djadjang Nurdjaman untuk mundur dari kursi pelatih Maung Bandung setelah Persib takluk 1-2 dari Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7/2017).
Menurut Umuh, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sudah mengabulkan keinginan pria asal Majalengka ini untuk melepas jabatannya di tim Maung Bandung.
Ia pun sudah menjalin komunikasi dengan Direkrtur Utama PT PBB Glenn T Sugita.
Umuh menambahkan bahwa sosok Djanur sapaan akrab Djadjang cukup berjasa bagi tim kebanggaan bobotoh karena selama menjadi pelatih mampu memberikan gelar juara yang dinantikan selama 19 tahun.
"Saya sedih, Djadjang punya jasa besar di Persib, menjadi juara liga dan juara Piala Presiden. Ini mungkin untuk menyelamatkan Persib," kata Umuh, Minggu (16/7/2017).
Umuh juga menambahkan kalau kesulitan Persib depan gawang lawan selama pagelaran Liga 1 pada akhirnya menjadi salah satu faktor penentu.
"Pemain bagus semua, tapi kalau dipaksakan bagaimana karena tak ada striker apa boleh buat," lanjutnya.
Pada putaran pertama ini, Persib memiliki dua laga sisa yakni menghadapi Persija Jakarta dan Perseru Serui.
Untuk sementara, tugas memimpin tim Maung Bandung akan dipegang oleh asisten pelatih.
"Tak bisa komentar banyak. Tetapi kami punya asisten pelatih, ada Herrie Setyawan dan Asep Sumantri. Lawan Persija Herrie saya naikkan dulu. Tapi nanti Herrie akan ambil lisensi A AFC selama Agustus, tapi masih ada Asep," jelasnya.