Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indra Sjafri Sebut Tiga Pemain Tak Maksimal saat Timnas U-19 Kalah

By Budi Kresnadi - Sabtu, 15 Juli 2017 | 20:15 WIB
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri saat konferensi pers seusai menghadapi Espanyol ‎B pada laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (14/7/2017) malam. (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

19 Indonesia, Indra Sjafri mengakui keunggulan RCD Espanyol B. Pelatih berdarah Minang ini pun bicara soal tekanan yang diterima anak asuhnya plus beberapa pilarnya yang main tak maksimal.

Pertandingan itu berakhir dengan skor 4-2 untuk Espanyol B di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (14/7/2017) malam.

Menurut Indra Sjafri, permainan Rachmat Irianto Cs tidak bisa berjalan sesuai rencana. Penyebabnya, Espanyol B sukses memainkan taktik yang berlawanan dengan skuat Garuda Nusantara.

Baca juga:

”Permainan kami sulit berkembang karena high pressure yang dilakukan lawan sepanjang permainan. Permintaan dari saya agar dilakukan pressure dijalankan oleh mereka,” ujar Indra.

Espanyol B juga sukses memanfaatkan kelebihan tinggi badan yang dimiliki pemain mereka dengan serangan melalui bola udara. Semua terbukti dari dua gol yang bersarang ke gawang kiper Muhammad Riyandi.

Sebaliknya, eks pelatih Bali United ini menyebut tiga gelandang timnas U-19 Indonesia bermain di bawah penampilan terbaik mereka.

Meski sudah dilakukan beberapa pergantian pemain, penampilan lini tengah tidak berjalan maksimal.

Pelatih asal Sumatera Barat ini mengakui kerja sama lini belakang juga belum terjalin dengan baik. Sebab bek tengah Nurhidayat Haris dan Rifad Marasabesy baru bergabung belakangan.

”Beberapa kekurangan yang terlihat  menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk segera dibenahi. Ini manfaatnya kami mencari lawan yang levelnya di atas dan benar-benar mempersulit tim ini," ucapnya.