Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MOJOSARI, JUARA.net – Bermain di Liga 2 tidak lantas membuat pamor Tamsil Sijaya pudar. Pemain yang pernah merumput dengan Persik Kediri dan Persela Lamongan ini justru kian moncer bersama PS Mojokerto Putra.
Menurut Tamsil Sijaya, bermain di Liga 2 tidak kalah sulitnya dengan pertandingan yang terjadi di kasta tertinggi Liga Indonesia, Liga 1.
Selain regulasi yang mengatur keberadaan pemain asing, Tamsil menilai tidak ada kesenjangan yang jauh antara Liga 2 dan Liga 1.
”Tidak ada perbedaan yang besar bagi saya. Liga 2 dan level kompetisi tertinggi hanya beda pemain asing saja. Tatangan bagi saya bermain di Liga 2 harus bisa maksimal setiap laga untuk tim dan juga suporter,” tutur Tamsil.
Penampilan Tamsil bersama dengan PS Mojokerto Putra (PSMP) sejauh ini bisa dibilang impresif.
Baca juga:
Pada laga terakhir melawan PSBK Blitar, adik sepupu gelandang PSM Makassar, Syamsul Chaerudin ini mampu mencetak dua gol. Laksar Majapahit, julukan PSMP, menang dengan skor 4-2.
”Itu hasil kerja tim dan juga kerja keras, semua pun penting untuk mendapatkan hasil positif. Alhamdulillah, saya bisa cetak dua gol,” tutur pemain yang mengidolai Andrea Pirlo ini.
Secara tim, Tamsil juga sukses membawa PSMP untuk sementara berada di puncak klasemen Grup 6 dengan capaian 12 poin dari enam laga.
Pemain yang sempat membela Pusamania Borneo FC di Piala Presiden 2016 ini berharap aksinya dan PSMP terus menanjak di laga putaran kedua Liga 2.
Tamsil pun siap bekerja lebih keras dan bisa membawa PSMP bertahan di papan atas.
”Alhamdulillah. penampilan PSMP sangat baik. Sementara ini, kami juga berada di puncak klasemen,” ucapnya.