Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis asal Swiss, Roger Federer, mencapai final untuk yang kali ke-11 dalam ajang Wimbledon setelah mengalahkan Tomas Berdych (Republik Ceko) pada laga semifinal.
Tampil di Center Court, Wimbledon, London, Jumat (14/7/2017) waktu setempat, Federer menorehkan kemenangan 7-6(4), 7-6(4), 6-4 dalam waktu dua jam 18 menit.
Ini sekaligus menjadi kemenangan ke-19 Federer atas Berdych dari 25 pertemuan di berbagai kompetisi.
The final awaits.@rogerfederer beats Tomas Berdych 7-6, 7-6, 6-4 to move within one win of a record eighth men's singles title#Wimbledon pic.twitter.com/EeyG5yzO5T
— Wimbledon (@Wimbledon) July 14, 2017
Pertandingan set pertama berlangsung ketat. Kedua petenis saling menunjukkan determinasinya dan sanggup mempertahankan servisnya masing-masing.
Federer dan Berdych sampai harus menjalani tiebreak untuk menentukan kemenangan.
Saat tiebreak, Federer bermain lebih apik. Ia mencatatkan kemenangan 7-4 pada sesi ini dan menyudahi set pertama dalam waktu 53 menit.
Make that 14 straight sets.@rogerfederer claims a tight opener 7-6(4) against Tomas Berdych to edge closer to an 11th #Wimbledon final pic.twitter.com/LC1wXg6nSm
— Wimbledon (@Wimbledon) July 14, 2017
Laga set kedua juga berjalan sengit. Keduanya sama-sama tampil impresif dan terjadi kejar-mengejar perolehan angka.
Berdych sanggup mematahkan servis Federer hingga set kedua terpaksa kembali dituntaskan melalui tiebreak.
Federer kembali menunjukkan kematangannya sebagai pemain berpengalaman. Ia berhasil mengantongi set kedua berkat kemenangan 7-4 saat tiebreak.
Another tiebreak, same outcome.@rogerfederer takes the second set 7-6(4) to put Tomas Berdych on the brink...#Wimbledon pic.twitter.com/RwwGfzn5Id
— Wimbledon (@Wimbledon) July 14, 2017
Berdych mencoba untuk bangkit pada set ketiga. Kendati tertinggal dua set, finalis Wimbledon 2010 itu masih bisa melancarkan tekanan terhadap Federer hingga menorehkan keunggulan 2-1.
Namun, Federer pantang menyerah. Ia mampu membalikkan keadaan menjadi unggul 4-3 setelah meraih kemenangan pada gim ketujuh.
Selanjutnya, performa Federer semakin tak terbendung. Peraih tujuh gelar Wimbledon tersebut terus menjaga keunggulan dan berhasil memastikan tempat di babak final.
Federer pun berpeluang meraih gelar kedelapannya pada ajang Wimbledon. Pada laga final, dia akan melawan Marin Cilic (Kroasia) yang lolos lebih dulu setelah mengalahkan Sam Querrey (Amerika Serikat).
Pertandingan final tunggal putra antara Federer dan Cilic akan diselenggarakan pada Minggu (16/7/2017).