Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra India, Sameer Verma, batal tampil pada Kanada Terbuka 2017 karena tidak mendapat visa tepat waktu.
Penulis: Deby Dahlia
Kanada Terbuka merupakan turnamen berlevel grand prix yang berlangsung di Winsport Arena, Calgary, pada 11 - 16 Juli 2017.
"Saya batal tampil di Kanada Terbuka. Saya tidak bisa mendapatkan visa tepat waktu. Saya sangat kecewa karena saya memang menantikan untuk bermain di Calgary," ujar Verma melalui akun Facebook miliknya.
"Sebagai atlet internasional, saya pikir kami tidak seharusnya menghadapi masalah visa. Tetapi, sebenarnya itu bukan urusan saya," ujar Verma lagi.
Verma merupakan runner-up Hong Kong Terbuka 2016 dan berhasil meraih gelar juara pada Syed Modi International 2017.
Tahun ini, Verma tidak berpartisipasi pada Indonesia Open dan Australia Terbuka yang digelar bulan lalu lantaran cedera bahu yang dideritanya.
Tunggal putra berusia 22 tahun ini mengalami cedera tersebut setelah Singapura Terbuka pada April lalu.
Baca juga:
"Beberapa bulan ini menjadi waktu yang sulit bagi saya. Saya tidak tampil pada Indonesia dan Australia Terbuka karena cedera bahu. Setelah enam minggu menjalani rehabilitasi, saya kembali ke lapangan," kata Verma.
Adapun rekan senegara Verma, Kashyap Parupalli, Reddy N Sikki, dan HS Prannoy juga harus meminta kepada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Olahraga India agar mereka dapat menerima paspor dengan tepat waktu untuk berangkat ke Kanada.
Sebelumnya, menjelang Indonesia Terbuka, pebulu tangkis India juga menghadapi masalah yang sama. Para pebulu tangkis India menerima paspor hanya sehari sebelum keberangkatan mereka ke Jakarta.
Sementara itu, Kanada Terbuka hari ini sudah memasuki babak perempat final. India hanya menyisakan dua wakil melalui ganda putra, Manu Attri/Reddy B Sumeeth dan ganda campuran, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki.