Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seorang Ball Boy Diberi Kejutan oleh Roger Federer

By Arief Kurniawan - Kamis, 13 Juli 2017 | 17:49 WIB
Roger Federer memberi kejutan untuk Haris Khan saat diwawancarai Wimbledon TV. (Wimbledon TV)

Siapa tak mau diberi kejutan istimewa oleh seorang Roger Federer. Pengoleksi gelar Grand Slam 18 kali itu melakukannya di sela turnamen Wimbledon yang kini tengah berlangsung di Inggris sampai 16 Juli. Namun, di balik kejutan itu tentu saja ada momen bersejarah.

Seorang ball boy bernama Haris Khan sebenarnya sedang bertugas seperti biasa di Centre Court. Saat pertandingan Federer vs Alexander Dolgopolov hari Selasa (4/7) pada babak pertama Wimbledon itu Haris sedang ada di belakang Dolgopolov. Kedudukan pada set pertama saat itu adalah 4-3 untuk Federer dan dia akan melakukan servis saat skor 30-30. Federer membuat ace dan itu adalah ace-nya yang ke-10.000 sepanjang kariernya.


Federer saat melakukan servis.(Wimbledon TV)


Federer setelah melakukan servis dan membuat ace.(Wimbledon TV)

Haris kemudian berlari dan memungut bola tersebut. "Saat itu saya tak tahu bahwa bola itu punya makna tersendiri, namun saya ingat persis bola itu," kata Haris kepada saluran televisi Wimbledon. "Pada malam harinya ada ulasan di televisi bahwa Roger Federer hari ini membuat ace yang ke-10.000 dan saat melihat tayangannya saya sadar, sayalah yang memungut bola bersejarah itu."

Saluran televisi Wimbledon kemudian mewawancarai Haris dan saat tengah diwawancarai itulah Federer datang dan tentu saja membuatnya terkejut. "Maaf mengganggu wawancaranya. Ini pasti bola spesial, ya?" tanya Federer. Haris pun menjawab, "Benar. Ini bola hasil pukulan ace Anda yang ke-10.000."

Federer lantas secara halus meminta kepada Haris agar bola yang disimpannya itu diberikan kepadanya. "Saya mau jadikan bola bersejarah ini sebagai memorabilia yang bisa dilelang untuk amal," katanya.

Haris pun tak bisa berbuat apa-apa selain memberikan bola itu kepada Federer. Sebelum pergi dan mengucapkan terima kasih, Federer tak lupa bercerita bahwa saat dulu menjadi ball boy selama dua tahun dia juga senang melihat pemain-pemain kelas dunia di depannya, seperti Haris kini.


Federer senang karena Haris memberikan bola bersejarah itu kepadanya untuk dilelang buat amal.(Wimbledon TV)

Dan setelah Federer pergi, Haris masih seperti tak percaya dia baru saja berdampingan dan ngobrol dengan petenis legendaris yang kini tengah berusaha meraih gelar Grand Slam-nya yang ke-19. Pada babak semifinal Jumat besok Federer bertemu dengan petenis Rep. Ceska, Tomas Berdych.