Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sektor ganda campuran Indonesia berencana menjalani latihan di Kudus, Jawa Tengah sebagai bagian dari persiapan Kejuaraan Dunia 2017 yang akan digelar di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) akan mengirim dua wakil ganda campuran pada turnamen bergengsi yang digelar setiap tahun ini. Mereka adalah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
"Rencananya kami akan berangkat ke Kudus pada 30 Juli. Kami akan berlatih disana selama lima hari hingga 5 Agustus untuk mendapat suasana baru saat latihan. Di sana juga ada sesi sharing dengan Christian Hadinata," kata pelatih kepala ganda campuran nasional, Richard Mainaky ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Latihan di Kudus pernah dilakukan pebulu tangkis yang lolos Olimpiade Rio 2016. Hasilnya, Indonesia meraih medali emas melalui penampilan Tontowi/Liliyana.
"Saya kira latihan selama lima hari cukup untuk memberi penyegaran kepada mereka dan membuat latihan lebih fokus. Saya pernah membawa mereka ke Kudus dan berhasil," ujar Richard.
Penampilan Praveen menjadi salah satu sorotan Richard saat berlatih di Kudus. Dalam beberapa turnamen, pemain berusia 24 tahun tersebut belum konsisten dan kurang fokus.
Sebelumnya, Kondisi tubuh Praveen sempat menurun karena sakit sebelum mengikuti Piala Sudirman, 21-28 Mei lalu. Secara perlahan, penampilannya mulai membaik.
Baca juga:
Praveen/Debby terhenti pada babak pertama Indonesia Open. Namun, pada Australia Terbuka mereka berhasil menembus final meski akhirnya menjadi runner-up setelah dikalahkan pasangan asal China, Zheng Siwei/ Cheng Qingchen, 21-18, 14-21, 17-21.
"Setelah turun pada Australia Terbuka, saya melihat banyak perubahan dalam diri Jordan. Porsi latihan pagi yang saya berikan dilahap habis," ucap Richard.