Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skuat Minim, Derita Tambahan Semen Padang Saat Tur ke Serui

By Yosrizal - Jumat, 14 Juli 2017 | 06:00 WIB
Pemain Semen Padang berpose sebelum laga melawan Persib Bandung lada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (13/5). (@SEMENPADANGFCID/INSTAGRAM)

Perjalanan panjang Semen Padang menuju kandang Perseru Serui di Kabupaten Pegunungan Yapen, Papua Barat, akan dimulai Jumat (14/7/2017). Untuk sampai ke kandang klub berjuluk Cendrawasih Jingga, pasukan Nilmaizar akan trasit di Jakarta, Makasar, Biak, dan Yapen, sebelum dilanjutkan dengan jalan darat menuju Serui.

Berdasarkan pengalaman pada TSC 2016, lama waktu tempuh diperkirakan sekitar 15 hingga 17 jam. Apabila perjalanan dimulai Jumat (14/7/2017), Semen Padang akan tiba di Yapen pada Sabtu (15/7/2017).

Namun, permasalahan Semen Padang bukan hanya soal lama perjalanan. Tim dari Bukit Indarung hanya bisa membawa 17 pemain karena beberapa pilar harus absen akibat cedera dan akumulasi kartu kuning.

Tiga pemain absen akibat akumulasi kartu kuning adalah Vendry Mofu, Irsyad Maulana, dan Fino Adrianas. Lalu Ko Jae-sung dan Rudi ditinggal di Padang karena cedera.

Sementara itu, kapten tim Hengky Ardiles absen karena memilih ikut kursus pelatih Lisensi C AFC di Sawangan, Bogor.

Baca Juga:

“Praktis kami hanya punya 17 pemain, termasuk pilar muda seperti Adi Nugroho, Kevin Ivander, Fridolin Yoku, dan Haidir Ali Lestaluhu. Kalau Syamsul Bahri sudah izin membela PS TNI AL,” tutur pelatih Nilmaizar.

“Ini partai luar biasa bagi Semen Padang. Semula kami berharap akan sama dengan klub lain yang bisa dijamu Perseru di tempat yang lebih dekat, ternyata Stadion Marora kini dinilai layak oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB)," ucapnya.

Meski demikian, Nilmaizar yakin akan ada hikmah di balik permasalahan ini. Kalau pada TSC 2016, Semen Padang kalah, kini skuat berjulukan Kabau Sirah diharapkan mampu membawa poin ke Padang.

Semua itu untuk modal menjamu Arema FC empat hari kemudian. “Kekuatan minimal diharapkan akan membawa hasil maksimal,” kata Nil.