Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pangeran Albert II dari Monako menentang keinginan bintang muda AS Monaco, Kylian Mbappe, untuk bergabung dengan Real Madrid.
Mbappe, berbekal catatan 26 gol pada berbagai ajang musim 2016-2017, tengah menjadi komoditas panas. Dia mengundang ketertarikan besar dari Real Madrid yang diasuh kompatriotnya asal Perancis, Zinedine Zidane.
Bahkan, klub berjulukan Los Blancos dilaporkan siap memenuhi permintaaan harga AS Monaco yang mencapai 120 juta poundsterling (sekitar Rp 2 triliun).
Baca juga: Real Madrid Bisa Dapat Kaka dengan Harga Murah, tetapi...
Menyadari peran penting Mbappe di AS Monaco, Pangeran Albert II pun "turun gunung" untuk mencegah transfer.
"Saya tidak berpikir bahwa Mbappe bakal pergi. Sudah ada pembicaraan yang menurut saya, membuat dia bertahan di AS Monaco musim depan," tutur Pangeran Albert II.
"Pembicaraan ini menyangkut kemungkinan kenaikan gaji dari klub," ujar sang patron.
1 - Kylian Mbappe has become the youngest player to score in a Champions League semi-final (18 years & 140 days). Comet. pic.twitter.com/QLKdKMienl
— OptaJean (@OptaJean) May 9, 2017
Pangeran Albert II juga mengingatkan, Mbappe bisa saja menghangatkan bangku cadangan di Real Madrid. Sebab, lini serang mereka dipadati sejumlah bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Isco.
"Mbappe, begitu pula ayahnya, menyadari belum pindah ke klub besar karena tidak ada jaminan tampil, meskipun Zidane mengatakan bahwa dia akan bermain di Real Madrid," kata Pangeran Albert.
Selain Real Madrid, tim-tim raksasa lainnya seperti Paris Saint-Germain, Arsenal, Barcelona, dan Manchester United juga disebut masuk daftar peminat Mbappe.
Mbappe sendiri masih terikat kontrak dengan AS Monaco hgga 30 Juni 2019.
Baca juga: Raiola, Man United, dan Silaturahmi yang Sempat Diputus Ferguson