Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSS Sleman Ingin Menang untuk Aman Jadi Pemuncak

By Kamis, 13 Juli 2017 | 03:11 WIB
Pemain PSS Sleman, Imam Bagus di antara duo pilar PSGC Ciamis, kapten M Taufan dan kiper Ghony Yanuar pada laga Grup 3 Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 8 Juli 2017. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Target kuasai puncak klasemen tercapai sudah. PSS Sleman menduduki posisi teratas setelah menaklukkan PSGC Ciamis 2-0 di Grup 3 Liga 2 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (8/7/2017).

Kemenangan itu mengantarkan PSS ke puncak dengan menggeser PSCS Cilacap setelah mengantungi poin 13. Unggul satu poin dari PSCS yang bermain imbang 0-0 melawan Persip Pekalongan.

PSS berpeluang memperlebar jarak poin dengan PSCS saat menghadapi Persibas Banyumas dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (13/7/2017).

Kembali tampil di hadapan pendukungnya akan dimaksimalkan PSS untuk kembali raih tiga poin.

”Kami sudah siap menghadapi PSS. Tim lawan memang diunggulkan, tetapi kami berharap bisa kembali mencuri poin di pertandingan tandang ini.”

Pelatih Persibas BanyumasNazal Mustofa.

Hanya, pelatih Freddy Muli ingatkan pemain untuk tidak lengah. Menurut eks pelatih PSMS Medan dan Persebaya ini, tim lawan kian termotivasi mengalahkan PSS atau minimal mencuri poin di Maguwoharjo.

PSS yang lebih sering diunggulkan dan berstatus sebagai pemuncak klasemen membuat Busari dkk harus lebih berhati-hati.

“Lawan akan selalu bermain tanpa beban, ini justru akan menyulitkan kami. Jadi, pemain tidak boleh lengah,” kata Freddy.

”Di pertandingan melawan Persibas, saya juga harus antisipaasi bila ada pemain belakang seperti Waluyo dan Jodi Kustiawan absen bila belum sembuh dari cedera,” ujarnya.

Waluyo cedera engkel yang membuat dia terpaksa ditarik keluar saat menghadapi PSGC. Begitu pula Jodi yang cedera hamstring.

Bila keduanya absen, lini belakang PSS bakal menghadapi masalah serius karena minimnya bek.