Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Transfer Inter Milan, Semoga Skriniar Bukan Titisan Vratislav Gresko

By Rabu, 12 Juli 2017 | 14:35 WIB
Milan Skriniar, wajah baru di tim Inter Milan. (@INTER/INSTAGRAM)

Akhirnya Inter Milan membeli pemain buat memperkuat lini belakang. Sosok yang dinantikan itu adalah Milan Skriniar. Yang pasti, Inter berharap ia tak mencontoh pria asal Slovakia terakhir yang membela I Nerazzurri (Hitam-Biru).

Penulis: Anggun Pratama

Inter Milan memang sudah mendatangkan tiga pemain, tetapi ketiganya tak diproyeksikan buat menjadi pemain di tim utama.

Daniele Padelli tak akan mampu menggeser Samir Handanovic. Jens Odgaard dan Nicolo Zaniolo masih remaja.

Praktis hanya Milan Skriniar yang berpotensi masuk menjadi pilihan utama Luciano Spalletti. Ia masih berusia 22 tahun dan dibeli dari Sampdoria dengan harga 20 juta euro plus Gianluca Caprari menuju Sampdoria.

Skriniar berkembang pesat bersama Sampdoria mengingat ia baru bergabung pada Januari 2016 dari MSK Zilina. Total ia mengemas 38 laga bersama Il Samp dengan 35 laga terjadi di musim 2016-2017.


Bek berusia 22 tahun, Milan Skriniar, menghentikan pergerakan penyerang Gianluca Lapadula di pertandingan AC Milan melawan Sampdoria di Stadion San Siro pada 5 Februari 2017. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Ia tipe bek kalem namun sanggup menunjukkan jiwa kepemimpinannya.

Skriniar punya talenta besar. Dirinya baru saja menyelesaikan tugas bersama Slovakia di Piala Eropa U-21 2017. Slovakia memang mentok di fase grup, tapi hanya kalah bersaing dari Inggris.

UEFA bahkan memasukkan Skriniar sebagai salah satu pemain dalam tim terbaik turnamen.

Baca Juga:

Melihat potensi tersebut, Inter tentu berharap Skriniar tak berakhir seperti pemain pertama Slovakia yang pernah memperkuat Inter: Vratislav Gresko. Bila tak mengingat "sumbangsih" Gresko buat Inter, bagus buat Anda.

Di laga terakhir musim 2001-2002, Gresko, sang bek kiri, membuat kesalahan fatal saat melawan Lazio di Stadion Olimpico.

Inter lantas kalah 2-4 dan gagal menjadi juara Serie A setelah di waktu yang sama Juventus menang 2-0 atas Udinese. Gresko pun dijadikan kambing hitam atas kegagalan tersebut.


Pemain belakang Inter Milan, Vratislav Gresko, menggiring bola saat tampil melawan Lecce dalam laga lanjutan Liga Italia 2000-2001 di Stadion San Siro, Milan, Italia, pada 12 November 2000.(CLAUDIO VILLA/ALLSPORT/GETTY IMAGES)

"Saya tak menyangka transfer ini. Saya punya perasaan yang bercampur. Saya masih belum menerima kenyataan ini, tetapi saatnya berhenti bermimpi dan menunjukkan kemampuan di atas lapangan," ujar Skriniar seperti dikutip FcInter1908.it.

Setelah Skriniar, Inter kedatangan Borja Valero. Senin (9/7/2017), ia menjalani tes medis dan resmi menjadi bagian skuat Nerazzurri sehari kemudian. Borja dibeli dengan harga 5,5 juta euro dari Fiorentina.

"Saya mengenal karakter permainannya dan konsisten. Memiliki pemain sepertinya sangat penting buat saya dan saya yakin ia akan membuat pendukung Inter senang pula," ujar Spalletti kepada Tuttomercatoweb.

INTER (4-2-3-1): Handanovic (K); D'Ambrosio, Miranda, SKRINIAR, Ansaldi (B); Gagliardini, Brozovic/Kondogbia (GB); Candreva, Joao Mario, Perisic (G); Icardi (P). Pelatih: Spalletti

BURSA TRANSFER INTER MILAN

Masuk: Daniele Padelli (k, Torino/gratis), Odgaard (p, Lyngby/?), Zaniolo (g, Virtus Entella/?), Skriniar (b. Sampdoria/23)

Keluar: Caprari (g, Sampdoria/15), Banega (g, Sevilla/9), Jesus (b, Roma/8), Dimarco (b, Sion/4), Taider (g, Bologna/4), Miangue (b, Cagliari/3,5), Eguelfi (b, Atalanta/1,5), Erkin (b, Besiktas/0,75), Gyamfi (b, Benevento/0,28)

Target: Vidal (g, Muenchen), Costa (g, Muenchen), Dalbert (b, Nice), Brandt (g, Leverkusen), Borja (g, Fiorentina), Sanchez (b, Ajax), Di Maria (g, PSG), Nainggolan (g, Roma)

K: Kiper; B: Bek; G: Gelandang; GB: Gelandang Bertahan; P: Penyerang


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P