Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Firman Abdul Kholik, Hanna Ramadhini, Ricky Karanda, Hardianto, dan Tiara Rosalia Nuraidah adalah beberapa nama pebulu tangkis asal klub PB Mutiara Cardinal yang saat ini menghuni pelatnas, Cipayung, Jakarta.
Penulis: Aprelia Wulansari
Klub asal para pemain itu telah menginjak usia 50 tahun pada Jumat (7/7/2017). Dalam usia emas itu, Mutiara tetap memiliki misi yang sama yakni menghasilkan prestasi untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia melalui para pemainnya.
"Kami menggelar acara sederhana di camp Mutiara di Cibeureum, Bandung, pada Jumat. Kami berkumpul dan makan martabak bersama," kata Kabid Binpres Mutiara Umar Djaidi kepada JUARA.
"Kami sudah mengabdi untuk negara melalui prestasi bulu tangkis selama 50 tahun. Pasang surut dan suka duka telah kami rasakan. Kami selalu ingin memberikan yang terbaik untuk bisa berkonstribusi bagi PBSI. Mudah-mudahan usaha dan kerja keras kami dapat menghasilkan prestasi bagi negara," tutur Umar.
Misi seluruh klub di Tanah Air adalah menghasilkan atlet berprestasi yang bisa masuk timnas dan membela nama Indonesia di berbagai level kejuaraan. Tak hanya itu, Mutiara pun berharap bisa kembali menghasilkan pemainpemain besar seperti di era 1970-an.
"Di usia ini, kami berharap bisa kembali menghasilkan pemain besar, seperti Tjun Tjun, Rudi Heryanto, dan Imelda Wiguna. Karena itu, kami ingin terus melakukan pembinaan dan menghasilkan pemain terbaik," kata Umar.
Baca Juga:
Undian SEA Games
Hardianto akan mewakili Indonesia pada SEA Games (SEAG) Malaysia 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, 19-30 Agustus. Total ada 20 pemain yang dikirim Indonesia ke ajang dua tahunan tersebut.
Indonesia bakal turun di semua nomor yakni tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, ganda campuran, serta nomor beregu putra dan putri.
Penyelenggara pun telah menggelar undian, tim putra akan menghadapi Kamboja di laga pertama dan skuat putri menghadapi Laos.
"Kami siap bertemu siapa saja. Kalau memang ingin menang, tim harus bisa mengalahkan semuanya," kata Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti.
Susy mengatakan bahwa tim Indonesia harus bekerja keras dan fokus karena peluang tim beregu putra untuk meraih medali emas pada SEA Games 2017 cukup besar.