Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hampir semua laga di putaran pertama Liga 2 dimainkan. Semua kekuatan lawan di grup masing-masing sudah dijajal. Atas dasar pertemuan di putaran pertama, tim-tim Liga 2 langsung membidik kelolosan.
Penulis: Gonang Susatyo/Abdi Panjaitan/Suci Rahayu
PSMS Medan menjadi tim yang paling menggebu-gebu menetapkan target tersebut. Pasalnya, selisih poin Ayam Kinantan dengan pesaingnya di Grup 1 cukup jauh.
Legimin Raharjo dkk sudah mengoleksi 16 poin hingga pekan keenam (5 menang dan 1 seri). Mereka berselisih empat poin dari peringkat kedua Grup 1, PSPS Pekanbaru.
Kondisi itu membuat PSMS yakin bisa lolos sebagai juara Grup 1. Keyakinan makin bertambah ketika di laga terakhir mereka berhasil menahan imbang PSPS 0-0 di Stadion Utama Riau (8/7/2017).
Ayam Kinantan seakan membuktikan tak hanya jago kandang. Meski mendapat satu poin, jarak poin antara PSMS dan PSPS terus melebar.
"Kami tidak mau berpikir terlalu jauh ke sana (lolos juara Grup 1). Masih ada putaran kedua di mana kami akan lebih banyak melakoni laga tandang," kata Edi Syahputra, asisten pelatih PSMS.
"Perjalanan masih panjang dan terbilang sulit. Kalau kami bisa mempertahankan terus apa yang sudah dicapai ini, tentunya sangat luar biasa," tuturnya.
Berkaca dari semua laga putaran pertama, anak asuh Mahruzar Nasution menunjukkan kesiapan secara teknis. Selain skuat yang harmonis, manajemen juga sudah tak lagi bergelut dengan krisis finansial. Namun, sang kapten enggan jemawa melihat kondisi tersebut.
"Musim ini banyak klub yang akan turun ke Liga 3. Menurut saya, klub yang ada di zona degradasi akan terus berjuang. Lihat Pro Duta FC akhirnya meraih kemenangan. Jadi, belum ada waktu bersantai," ujar Legimin.