Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Secara strata, barangkali timnas U-16 federasi besutan pelatih Fakhri Husaini dianggap di atas tim pelajar U-15 bentukan Kemenpora dan Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (Blispi).
Penulis: Ram Makagiansar
Wajar, tim bentukan PSSI akan turun di ajang resmi seperti Piala AFC dan AFF, sementara timnas pelajar U-15 "hanya" tampil di kejuaraan pelajar.
Bayang-bayang sebagai tim kelas dua inilah yang coba ditepis oleh manajemen timnas pelajar U-15.
“Timnas U-16 bagaimanapun merupakan tim utama. Namun, tim pelajar U-15 bukanlah tm kelas dua. Hal ini yang sering saya ingatkan,” kata penanggung jawab tim pelajar U-15, Subagja Suihan.
Suntikan motivasi ini setidaknya sudah terlihat saat tim menang telak 12-0 atas Singapura U-16 awal bulan lalu.
Ketika itu, timnas U-16 asuhan Fakhri bahkan cuma menang empat gol tanpa balas ke lawan yang sama.
Ke depan, agenda uji coba internasional juga sudah disiapkan untuk tim pelajar.
"Ada agenda menghadapi Thailand pada akhir Juli. Namun, masih kami menunggu konfirmasinya. Jika batal, TC segera dilakukan di Medan selama sebulan sebelum menuju Piala Gothia di Shenyang," kata Dani Septia Iskandar, Wakil Manajer tim U-15.
U-12 di Beijing
Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (Blispi) juga bakal menerjunkan tim U-12 tampil pada turnamen di Beijing, China, pada Agustus 2017.
Rizdar Nurviat cs saat ini sudah menjalani pemusatan latihan di Serpong.
Baca Juga:
"Hingga saat ini, tim sudah melakukan dua kali uji coba. Namun, masih akan ada dua kali lagi uji tanding setelah TC, yakni di Bandung dan Tangerang. Kedua kota itu memiliki banyak klub usia dini," kata Mochamad Yusuf, Manajer tim U-12.
Format uji tanding pun disesuaikan dengan standar atau aturan dari FIFA yang hanya berdurasi 2x15 menit dengan menggunakan setengah lapangan sepak bola standar.
Total, ada 15 pemain yang disiapkan bernagkat ke China.