Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski menyimpan hasrat menjadi juara, langkah Arema FC dalam 13 pekan belum menunjukkan niat tersebut. Laju Cristian Gonzales cs masih jauh dari kata stabil. Performa naik-turun justru lebih akrab dengan Singo Edan dibandingkan tren menanjak.
Penulis: Ovan Setiawan/Kukuh Wahyudi/Sahlul Fahmi
Kemenangan atas tuan rumah Persegres di Stadion Petrokimia, Gresik, Rabu (12/7/2017), dijadikan momentum agar performa tim terus menanjak. Raihan tiga poin pun dibutuhkan agar mereka tak terlempar dari papan atas.
Saat ini Arema berada di peringkat empat dengan koleksi 22 poin. Kalah satu poin dari Persipura, yang berada persis di atasnya, dan memiliki poin yang sama dengan Barito, yang berada satu tingkat di bawah.
“Tentu di setiap pertandingan kami menargetkan kemenangan. Kini Arema butuh banyak poin untuk tetap berada di persaingan papan atas,” ujar pelatih Arema, Aji Santoso.
Harapan untuk meraih poin sempurna dari Persegres bukan tanpa modal. Kemenangan 3-2 atas Sriwijaya di pekan sebelumnya ternyata berefek domino. Mental pasukan Kera-kera Ngalam menjadi lebih kokoh.
Tak hanya itu, performa gemilang Dendi Santoso menjadi titik cerah dari kinerja lini depan yang selama ini masih kurang mulus.
Begitu juga kembalinya Gonzales dalam membobol gawang lawan. Hal itu diekspresikan bahwa dirinya mulai menemukan performa terbaiknya.
Meski demikian, Aji tetap mewaspadai kekuatan Persegres. Pasalnya, posisi tim berjulukan Laskar Joko Samudro yang kini menghuni zona merah itu justru bisa membuat motivasi untuk memperbaiki posisi menguat.
Salah satu caranya adalah dengan memenangi pertandingan melawan Arema.