Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Contoh Pembelian Pemain Muda yang Gagal di Real Madrid

By Sabtu, 15 Juli 2017 | 11:02 WIB
Reaksi Royston Drenthe saat gagal mencetak gol untuk Real Madrid kala melawan Barcelona di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 13 Desember 2008. (JASPER JUINEN/GETTY IMAGES)

Real Madrid mengamankan jasa bek sayap belia Theo Hernandez dari Atletico Madrid di bursa transfer musim panas ini. 

Penulis: Anggun Pratama

Theo Hernandez masih berusia 19 tahun dan dibeli dengan harga mahal, yakni 30 juta euro. Hal ini menegaskan kecenderungan transfer Real Madrid yang menyasar pemain-pemain muda.

Manuver semodel itu jelas bukan kali ini dilakoni El Real. Hanya, tak semua pembelian pemain muda Real Madrid berakhir positif. Ada sosok Royston Drenthe yang gagal bersinar bersama Madrid. 

Drenthe berusia 20 tahun ketika dibeli dari Feyenoord pada 2007-2008. Pria Belanda itu ditebus dengan harga 14 juta euro.

Real Madrid terpikat pada aksi memukau Drenthe saat membantu Belanda juara Piala Eropa U-21 pada 2007.

Hanya, sikapnya yang buruk dan kerap indisipliner membuatnya tak terlalu disukai penggawa Madrid.

 

Setelah El Real, ia memperkuat sejumlah klub, sebelum pada pertengahan 2016 memutuskan pensiun sebagai pemain profesional di usia 29 tahun. Drenthe kini fokus pada dunia rap dengan nama Roya2Faces.

Pembelian anak muda lain yang bisa disebut gagal adalah transaksi Sergio Canales. Madrid membelinya dari Racing Santander pada 2010-2011 dengan harga 6 juta euro di usia 19 tahun.

Baca Juga: