Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 dalam duel tunda di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/7/2017).
Kemenangan itu menjadikan Persebaya mengantungi poin 11 dari enam pertandingan. Unggul satu poin atas Martapura FC. Sedangkan PSBI kian terbenam di dasar klasemen. Mereka hanya mampu raih 4 poin.
Dalam laga tersebut, PSBI seharusnya bertindak sebagai tuan rumah. Namun PSBI tidak mendapat izin menggelar pertandingan. Setelah diserahkan pada PT LIB sebagai operator liga, pertandingan diputuskan digelar di Bantul tanpa disaksikan penonton dari kedua tim.
"Dipindahkannya laga ini jelas merugikan. Kami tidak bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri. Ini tentu berpengaruh pada mental pemain. Apalagi kami tidak mendapat dukungan dari suporter," kata Manajer PSBI Hardiman.
PSBI juga mengritik wasit Steven Yubel Poli yang lebih sering mengeluarkan keputusan yang kontroversial.
"Pertandingan bagus. Persebaya bermain bagus dan pantas menang. Tapi kami kecewa dengan wasit yang tidak bisa memimpin pertandingan secara fair. Pemain kami cedera sampai berdarah tapi wasit tidak bertindak apa-apa," ucapnya.
Baca juga:
Pada laga itu, Persebaya unggul lebih dulu lewat Muhammad Hidayat pada menit ke-36. PSBI hanya butuh tiga menit untuk menyamakan skor saat Luxy Ariawan mencetak gol dari tendangan bebas.
Namun Persebaya kembali unggul setelah Misbakus Solikin menebus kesalahannya. Setelah gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama, dia malah menjadi penentu kemenangan tim pada menit ke-71. Golnya tercipta lewat tendangan bebas.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengaku puas dengan pencapaian tim. Dari dua pertandingan berturut-turut, mereka berhasil meraih poin sempurna.