Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Borja Valero resmi menjadi anggota baru Inter Milan pada Selasa (11/7/2017). Gelandang berusia 32 tahun itu langsung diperkenalkan pada sela-sela pemusatan latihan tim di Riscone di Brunico.
Transfer Borja Valero dari Fiorentina ke Inter Milan efektif setelah meluncur konfirmasi dari kedua pihak.
Sehari sebelumnya, pemain Spanyol tersebut melakoni tes medis dan langsung ikut rombongan awak I Nerazzurri (Hitam-Biru) ke Brunico.
"Borja Valero Iglesias resmi menjadi pemain Inter. Gelandang Spanyol ini telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub," tulis pernyataan di situs Tim Hitam-Biru.
Inter merekrut jebolan akademi Real Madrid itu dengan ongkos transfer dikabarkan mencapai 5,5 juta euro, plus bonus 1,5 juta ekstra tergantung performanya kelak.
Firma e nuova maglia per @bvalero20: qui tutte le immagini https://t.co/Tm1FsReJUQ #WelcomeBorja #InterIsComing #FCIM pic.twitter.com/5bYku9pvro
— F.C. Internazionale (@Inter) July 11, 2017
Pada sesi perkenalan Selasa, Borja Valero langsung memilih nomor kostum baru. Dia memilih angka 20 yang sudah lebih dulu melekat di punggungnya saat membela Fiorentina (2012-2017).
Secara pribadi, nomor 20 sudah akrab dengan Borja, tetapi tidak begitu sarat kenangan di skuat Inter Milan.
Kalau dipersempit dalam dua dekade terakhir saja, mungkin Alvaro Recoba adalah pemakai nomor 20 yang paling kondang di Nerazzurri.
Eks pemain ofensif asal Uruguay itu memperkuat Inter pada 1997-2007 sambil diselingi masa peminjaman ke Venezia (1998-1999).
Baca Juga:
Total, Recoba mencatatkan 262 penampilan dengan hiasan 72 gol selama berseragam Inter. Dia mewariskan kenangan cukup baik.
Sulley Muntari juga boleh diperhitungkan sebagai pengguna nomor 20 yang vital walau cuma semusim memakainya (2008-2009).
Selain mereka, pemakai nomor 20 lain tak bisa dikategorikan bersinar stabil. Sebut saja Jocelyn Angloma (1996-1997), Gilberto (1998-2000), Ruben Botta (2013-2014), atau Joel Obi (2010-2015).
Ketika Inter menjalani musim bersejarah dengan raihan treble di 2009-2010, nomor kostum 20 lowong karena Muntari memilih angka 11.
Pemakai terakhir adalah Trent Sainsbury, bek asal Australia pinjaman dari Jiangsu Suning, yang cuma tampil sekali, yaitu di pekan terakhir Serie A musim lalu.