Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah bertanding selama 4 jam 48 menit, Gilles Muller dari Luxemburg meraih kemenangan 6-3, 6-4, 3-6, 6-4, 15-13 atas Rafael Nadal (Spanyol) pada babak keempat turnamen Wimbledon, Senin (10/7/2017).
Dua pemain kidal ini bertanding di Court 1 All England Tennis Lawn Tenis Club yang dipenuhi penonton. Sekitar 30.000 penonton yang berada di luar Court 1 juga menjadi saksi ketika Muller memupus mimpi Nadal meraih gelar ketiga Wimbledon.
"Saya tidak benar-benar sadar apa yang baru saja terjadi. Rasanya luar biasa," kata Gilles Muller tepat setelah pertandingan.
When you can't quite believe what you've done...#Wimbledon pic.twitter.com/yYzPVfu732
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2017
Bagi petenis 34 tahun tersebut, ini merupakan kali pertama dia berhasil menembus babak perempat final Wimbledon. Di semua turnamen Grand Slam, ini merupakan kali kedua dia sampai ke babak ini setelah AS Terbuka 2008.
Drama pertemuan Muller dan Nadal sudah dimulai sebelum laga berlangsug. Menjelang masuk ke lapangan, Nadal seperti biasa melakukan lompatan ala kanguru sebagai salah satu persiapannya.
Saat melakukan lompatan, kepalanya terbentur papan di atasnya dengan cukup keras. Muller yang berada di depan Nadal, sempat bertanya apakah dia baik-baik saja. Nadal menjawab bahwa dia baik-baik saja.
Mind your head, @RafaelNadal... #Wimbledon #ManicMonday pic.twitter.com/LBCIhwqyWz
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2017
Baca juga:
Drama berlanjut dengan keberhasilan Muller memenangi dua set pertama pertandingan. Rafael Nadal bermain di bawah tekanan. Namun, Nadal adalah Nadal.
Pria 31 tahun tersebut merupakan petenis paling kompetitif. Dia bangkit lalu menyamakan kedudukan dengan memenangi set ketiga dan keempat.
When you keep your #Wimbledon dreams alive...@RafaelNadal takes the fourth set 6-4 to force a decider against Gilles Muller #ManicMonday pic.twitter.com/IVqNcLvSgD
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2017
Set kelima atau penentuan berjalan menegangkan dan berlangsung dua jam lebih. Muller yang pertama mendapatkan match point, tetapi Nadal berhasil mengagalkannya.