Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Muller Pastikan Perjalanan Nadal pada Wimbledon 2017 Berakhir

By Pipit Puspita Rini - Selasa, 11 Juli 2017 | 11:32 WIB
Petenis Luxemburg, Gilles Muller (kanan), bersalaman dengan petenis Spanyol, Rafael Nadal, setelah pertandingan babak keempat Wimbledon di The All England Lawn Tennis Club, London, Senin (10/7/2017). Muller menang 6-3, 6-4, 3-6, 4-6, 15-13. (GLYN KIRK/AFP PHOTO )

Setelah bertanding selama 4 jam 48 menit, Gilles Muller dari Luxemburg meraih kemenangan 6-3, 6-4, 3-6, 6-4, 15-13 atas Rafael Nadal (Spanyol) pada babak keempat turnamen Wimbledon, Senin (10/7/2017).

Dua pemain kidal ini bertanding di Court 1 All England Tennis Lawn Tenis Club yang dipenuhi penonton. Sekitar 30.000 penonton yang berada di luar Court 1 juga menjadi saksi ketika Muller memupus mimpi Nadal meraih gelar ketiga Wimbledon.

"Saya tidak benar-benar sadar apa yang baru saja terjadi. Rasanya luar biasa," kata Gilles Muller tepat setelah pertandingan.

Bagi petenis 34 tahun tersebut, ini merupakan kali pertama dia berhasil menembus babak perempat final Wimbledon. Di semua turnamen Grand Slam, ini merupakan kali kedua dia sampai ke babak ini setelah AS Terbuka 2008.

Drama pertemuan Muller dan Nadal sudah dimulai sebelum laga berlangsug. Menjelang masuk ke lapangan, Nadal seperti biasa melakukan lompatan ala kanguru sebagai salah satu persiapannya.

Saat melakukan lompatan, kepalanya terbentur papan di atasnya dengan cukup keras. Muller yang berada di depan Nadal, sempat bertanya apakah dia baik-baik saja. Nadal menjawab bahwa dia baik-baik saja.

Baca juga:

Drama berlanjut dengan keberhasilan Muller memenangi dua set pertama pertandingan. Rafael Nadal bermain di bawah tekanan. Namun, Nadal adalah Nadal.

Pria 31 tahun tersebut merupakan petenis paling kompetitif. Dia bangkit lalu menyamakan kedudukan dengan memenangi set ketiga dan keempat.

Set kelima atau penentuan berjalan menegangkan dan berlangsung dua jam lebih. Muller yang pertama mendapatkan match point, tetapi Nadal berhasil mengagalkannya.

Banyak penonton perempuan berusaha menahan tangis setiap kali Nadal dalam posisi terjepit dan tertinggal. Para pendukung Nadal yang masih anak-anak tak bisa menyembunyikan kebingungan dan kekhawatiran di wajah mereka.


Para penonton menyaksikan lewat layar besar di Henman Hill (Murray Mount) saat petenis Spanyol, Rafael Nadal, bertanding melawan petenis Luxemburg, Gilles Muller, pada babak keempat Wimbledon di The All England Lawn Tennis Club, London, Senin (10/7/2017). Muller menang 6-3, 6-4, 3-6, 4-6, 15-13.(DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP PHOTO)

Berbagai ekspresi muncul dari para penonton yang hadir di dalam maupun di luar Court 1. Muller mulai banyak mendapatkan simpati.

Setiap kali dia mendapatkan poin, Court 1 mulai riuh dengan tepuk tangan, jauh lebih ramai dibanding set-set sebelumnya.

Muller akhirnya mendapatkan match point kelima yang berjarak 90 menit lebih dari kesempatan pertamanya. Pukulan Nadal yang terlalu panjang dan keluar memastikan Muller menjadi pemenang pertandingan.

Nadal yang baru saja mendapatkan gelar ke-10-nya di Roland Garros (Prancis Terbuka) harus pulang lebih awal.

Sementara itu, Muller melangkah ke babak perempat final dan akan menghadapi Marin Cilic (Kroasia) yang lolos setelah menumbangkan Roberto Bautista Agut (Spanyol) dengan 6-2, 6-2, 6-2.

Bagi Muller, ini sebenarnya bukan kali pertama dia mengalahkan Nadal. Sebelumnya, Muller juga pernah menyingkirkan Nadal dari persaingan Wimbledon setelah memenangi laga babak kedua pada 2005.

Secara keseluruhan, rekor pertemuan kedua petenis adalah 4-2 untuk keunggulan Nadal.

Laga maraton Muller vs Nadal ini juga membuat dibatalkannya pertandingan babak keempat antara Novak Djokovic (Serbia) dan Adrian Manareno (Prancis).

Laga antara Djokovic dan Manareno akan digelar hari ini, Selasa (12/7/2017), mulai pukul 12.00 waktu setempat (18.00 WIB).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P