Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tantangan Lukaku Setelah Kisah Flop 4 Pemain Belgia di Man United

By Anju Christian Silaban - Senin, 10 Juli 2017 | 22:03 WIB
Selebrasi Romelu Lukaku dalam laga Euro 2016 antara Belgia dan Republik Irlandia di Stade Matmut Atlantique, 18 Juni 2016. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

 Romelu Lukaku adalah komponen yang hilang dari skuad mewah Manchester United musim 2016-2017. Namun, belajar dari sejarah, striker asal Belgia itu bisa saja menambah daftar kisah flop wakil negaranya di Old Trafford.

Setan Merah, demikian julukan Manchester United, memang tidak begitu ramah buat pemain Belgia. Tengok saja para kompatriot Lukaku yang pernah berkarier di sana. Dari lima nama, tidak satu pun tergolong menorehkan karier dengan predikat luar biasa.

Floribert Ngalula menjadi alfa dari wakil Belgia di Old Trafford. Dia direkrut dari Anderlecht pada 2003 dan gagal menembus tim utama Manchester United.

Setelah Ngalula, ada Ritchie De Laet dan Marnick Vermijl. Dua nama terakhir cuma menjalani karier berdurasi satu tahun dan melakoni tidak lebih dari sepuluh laga.

Reputasi Belgia di Old Trafford sempat agak terangkat pada 2013. Tahun tersebut, manajemen mempromosikan Adnan Januzaj dari tim yunior dan mengakuisisi Marouane Fellaini dari Everton.


Penyerang Belgia, Romelu Lukaku (kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Siprus bersama Marouane Fellaini (tengah) dan Eden Hazard dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di GSP Stadium, Nikosia, 6 September 2016.(SAKIS SAVVIDES/AFP)

Serupa Lukaku, harapan besar dipikul Januzaj dan Fellaini. Nahas, keduanya gagal mengangkat prestasi klub meskipun tampil reguler sepanjang musim 2013-2014.

Di bawah asuhan David Moyes sebagai manajer tetap plus Ryan Giggs selaku interim, Manchester United mengakhiri Premier League, kasta pertama Liga Inggris, musim tersebut di peringkat ketujuh, capaian terburuk dalam dua dekade.

Setelahnya, Januzaj meredup. Dia lebih sering dipinjamkan ke klub lain, dari Borussia Dortmund hingga Sunderland.

Adapun peruntungan Fellaini lebih baik. Dia masih bertahan di tim utama hingga kini dan sudah melakoni 133 laga dengan seragam Setan Merah.