Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
5 Liga 2, Sabtu (8/7/2017). Main di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto Putra menilai bahwa ada banyak aspek yang perlu diperbaiki.
PS Mojokerto Putra (PSMP) yang mendapatkan dukungan penuh suporter langsung tampil menyerang di laga ini.
Tuan rumah yang berjulukan Laskar Mojopahit tampil sangat dominan dan terus menggempur lawan. Hasilnya, mereka mampu menutup laga babak pertama dengan skor 3-1.
Pada babak kedua, PSMP mampu menambah satu gol lagi ke gawang PSBK Kota Blitar. Tetapi, konsentrasi para pemain lengah pada menit-menit akhir menjelang laga usai.
Mereka pun harus kebobolan dan menutup laga dengan skor 4-2.
Baca juga:
”Pertandingan berjalan bagus baik dari PSBK maupun PSMP. Tetapi, kami kecolongan pada menit-menit akhir,” kata pelatih Mojokerto Putra, Redi Supriyanto.
”Gol tersebut menjadi pekerjaan rumah kami. Pemain seperti kurang disiplin di pertahanan. Pemain harus fokus terus dari menit awal hingga menit akhir. Jangan sampai hilang fokus sepanjang laga,” ucapnya.
Sementara itu, PSBK jelas kecewa dengan kekalahan yang dialami. Pelatih Bonggo Pribadi pun mengaku sudah menemukan sebab mengapa timnya bisa kalah dan kebobolan empat gol.
Bonggo melihat jika para pemainnya masih belum siap secara fisik untuk bermain. Eka Hera dan kawan-kawan kondisi fisiknya masih belum ideal pasca libur lebaran.
”Tetapi, inilah keadaan yang ada. Kondisi pemain masih drop setelah libur lebaran. Hari ini, kami cuma bermain untuk menunda pertandingan agar tidak kehabisan tenaga,” ujar Bonggo.
”Saya rasa PSMP lebih siap untuk pertandingan ini dan mereka layak untuk menang.”